MATARAM – Sebanyak sepuluh finalis Terune Dedare Mentaram 2016 tampil saat grand final yang digelar di halaman pendopo Wali Kota Mataram, Jum’at (23/9). Malam final disaksikan banyak penonton, diantaranya Ketua TP PKK Kota Mataram Hj. Suryani Ahyar Abduh dan jajaran SKPD lingkup Pemkot Mataram.
Tim juri menobatkan dua finalis sebagai pemenang yakni Lalu Azhar Rafsanjani (Terune) dan Baiq Lukita Kirana Putri (Dedare). Azhar sendiri masih berstatus mahasiswa di Universitas Mataram, sementara Baiq Lukita Kirana Putri juga mahasiswa Universitas Mataram. Delapan finalis lainnya tetap mendapat posisi sesuai ketentuan yang ada.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Mataram H. Abdul Latif Nadjib menyampaikan, pemenang akan menjadi duta pariwisata Kota Mataram. Selain OK di penampilan fisik, pemenang juga memiliki pengetahuan dan kepribadian yang baik sehingga bisa menjadi contoh positif bagi anak muda lain. “ Semua peserta juga telah dinyatakan bebas Narkoba melalui tes yang dilakukan BNN,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua TP PKK Kota Mataram Hj. Suryani Abduh menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini. Ia menganggap kegiatan semacam ini menjadi bagian dari upaya pemajuan pariwisata. Kota Mataram, katanya, punya banyak destinasi wisata yang harus diperkenalkan lebih masif ke dunia luar. Duta-duta inilah yang nantinya akan ikut melakukan promosi. “ Saya percaya para finalis merupakan putra-putri harapan bangsa yang merupakan sumber daya manusia yang berkualitas,” tuturnya.
Istri Wali Kota Mataram ini berpesan agar para finalis tetap menjaga nama baik pribadi, keluarga, dan Kota Mataram dimanapun mereka berada. Terune dan dedare Kota Mataram harus mampu menunjukkan potensi daerah dan mampu berbicara di tingkat nasional, serta bisa membawa daerah ke arah yang lebih baik. Untuk finalis lain yang tidak menang, ia berharap agar melanjutkan berbagai kegiatan positif seperti yang telah dibekalkan kepada mereka.
Acara juga dirangkai dengan penobatan Arul Zain sebagai Duta Wisata Kota Mataram.(dir)
