Dikatakan lebih lanjut, ketiga atletnya ini disebut prestasinya menurun jika dibandingkan di kejurnas 2017 lalu. Meskipun demikian, dirinya bersyukur hasil yang telah diraih sekaligus kejurnas ini dijadikan uji coba selama menjalani Pelatda 2018 ini
Untuk diketahui, prestasi yang diraih ini baginya tidak lain kerja keras anak asuhnya selama latihan. Namun kedepan harus diperbaiki lebih baik lagi agar bisa mempertajam tolakannya lagi.
Sebelumnya , ketiga atletnya ini sudah mampu menunjukkan kualitasnya di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2017 di Makasar atas nama Ni Putu Yogis wari berhasil mempersembahkan medali emas dengan catatan prestasi 12, 75 meter. Kemudian untuk I Dewa Ayu Ita Arianti lemparan yang disematkan saat Kejurnas 2017 lalu 13.25 meter dan Nanang Fahmi dengan tolakan 14. 6 meter.
Dengan hasil yang diraih di Kejurnas ini secara prestasi menurun jika dibandingkan di 2017 lalu. Dengan menurunnya prestasi ini tentunya menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi dirnya dan anak asuhnya. ‘’Kita akan tingkatkan lagi, karena persiapan menuju PON Papua 2020 mendatang masih lama dan dengan demikian tolakan ketiganya nanti bisa melampaui seperti hasil yang diraih 2017 lalu,’’ tegasnya. (adi)
