TANJUNG – Untuk membangkitkan kembali geliat usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta pertanian di Kabupaten Lombok Utara (KLU) pascagempa, Pemerintah KLU mengadakan expo produk UMKM dan pertanian di Lapangan Tioq Tata Tunaq pada 3-19 Oktober 2018. “Kita adakan expo ini supaya bisa tahu mana UMKM yang masih aktif dan tidak aktif supaya kita bisa mengambil kebijakan dan langkah dalam sistem pemasaran,” terang Kabag Ekonomi Setda KLU, Darmawan kepada Radar Lombok, Selasa (2/10).
Jumlah peserta yang dihadirkan sebanyak 45 pelaku UMKM yang memiliki produk olahan jajan, pengrajin, dan pakaian. Dalam gelaran expo ini sendiri tidak dapat dinafikan bahwa cukup banyak peralatan pelaku UMKM yang rusak akibat gempa. Namun dengan kegiatan ini diharapkan para pelaku bisa bangkit dan kembali memasarkan produknya.
Disebutkan, kerusakan dan kerugian pada sektor ekonomi termasuk pariwisata akibat gempa di KLU mencapai Rp 900 miliar lebih. Namun sektor pariwisata diyakini cepat pulih karena sudah dibantu oleh pemerintah pusat. Sementara pelaku UMKM harus didukung oleh pemerintah daerah. “Dalam kegiatan ini juga mendatangkan perusahaan untuk mendampingi,” tandasnya.(flo)
