AWAS! Bandar Narkoba Intens Dekati Anak-anak dan Remaja

Ilustrasi Narkoba
Ilustrasi Narkoba (Layar Berita)

MATARAM – Peredaran narkoba di NTB kian mengkhawatirkan. Sasaran kini banyak ke anak muda. Pada tahun ini pengguna maupun pengedar narkoba di kalangan anak-anak dan remaja mengalami peningkatan. “Di tiga bulan terakhir ini, kasus yang kita tangani ada peningkatan para pelaku pengguna dan pengedar mulai umur anak-anak dan remaja. Sekarang ada tren di NTB ini para pengedar mulai menyasar anak-anak dan remaja,” kata Kepala BNNP NTB Muhammad Nurrochman, Selasa (9/4).

Dijelaskannya, anak-anak dan remaja  mulai dimanfaatkan oleh bandar narkoba karena mudah dipengaruhi.”Anak dan remaja masih sangat rentan sekali dan mereka tidak pernah berpikir panjang tentang bahaya narkoba,” jelasnya.

BACA JUGA: Polisi Amankan 1 Kg Ganja di Gili Trawangan

Anak-anak dan remaja  jika dihadapkan dengan narkoba cenderung mudah mencoba hingga akhirnya kecanduan. Akibatnya bandar makin intens melakukan diversifikasi atau perluasan konsumen yang dibidik untuk bisnis barang haram tersebut.”Kalau dulu konsumen yang dibidik kalangan menengah ke atas, sekarang dikembangkan di luar itu yakni ibu rumah tangga, anak-anak dan remaja,” bebernya.

Baca Juga :  Tiga Orang Kurir Sabu Diamankan

Untuk itu, Nurrochman berharap semua pihak menyadari hal itu dan mulai waspada karena ada tren saat ini anak-anak dan remaja mulai dimanfaatkan oleh para bandar narkoba. “Satu-satunya kunci yang paling bisa mengerem ini semua adalah keluarga. Orang tua harus bisa membekali anak-anaknya sehingga bisa membentengi diri dari narkoba,” ungkapnya.

Ditambahkannya, bisnis narkotika adalah kejahatan yang luar biasa karena selalu mengalami metamorposis baik itu pengedar maupun pecandu.”Banyak yang awalnya adalah korban kemudian akhirnya menjadi pelaku dan terlibat lebih jauh dengan barang haram itu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bandar Sabu Asal Labuhan Haji Dibekuk

BACA JUGA: WNA Amerika Ditangkap Edarkan Narkoba

Permasalah narkotika di NTB semakin kompleks dan menggurita. Peredarannya kini bukan hanya berpusat di perkotaan namun di pedesaan pun sudah menjamur.”Penggunanya kini bukan hanya dari kalangan berduit saja tetapi sudah merambah ke masyarakat tingkat bawah,” ungkapnya.

Terkait jumlah pengguna narkoba di NTB, jenderal bintang satu ini menyebut angkanya sudah mencapai tujuh ribuan atau 1, 8 persen dari jumlah penduduk NTB.” Tetapi kita jangan melihat itunya (1,8 persen) karena itu yang terdeteksi. Ini kan ibarat gunung es, kita tidak tau yang dibawahnya. Jumlah yang terdeteksi adalah mereka yang mau kita ajak berbicara tetapi yang ndak mau kita tidak tau. Saya yakin masih banyak,” bebernya.(cr-der)

Komentar Anda