GIRI MENANG-Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lombok Barat belum bisa melakukan pengaturan jalur khusus kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) jalur bypass BIL 2 Gerung-Mataram dikarenakan belum ada petunjuk jalan.
Hal ini diungkapkan Kasatlantas Polres Lobar AKP Gusriyadi Abustan saat dikonfirmasi, Selasa kemarin (14/3).
Diungkapkannya, ketiadaan rambu-rambu petunjuk tersebut menjadi alasan pihaknya belum bisa melakukan pengaturan jalur R2 dan R4. Karena kalau aparat langsung turun tanpa adanya rambu-rambu petunjuk, dikhawatirkan ada protes pengguna jalan.“Sekarang kan baru terpasang rambu lalu lintas, sementara rambu-rambu petunjuk yang menerangkan harus lewat mana, belum ada. Ini yang kita minta dari satu tahun lalu dari Dishub (Dinas Perhubungan NTB), sampai sekarang belum ada,” ungkapnya.
[postingan number=3 tag=”lobar”]
Bypass BIL 2 ada empat jalur. Dua jalur cepat di tengah itu dikhususkan untuk R4. Sementara dua jalur lambat yang masing-masing berada di pinggir dikhususkan untuk R2 dan R4 yang melaju lamban. “Kalau di jalur cepat, tidak boleh roda dua. Itu berbahaya,” terangnya.
Pihaknya sendiri lanjut Gusriyadi sudah kerap kali bersurat secara resmi ke Dishub NTB bahkan membukanya pada rapat-rapat forum lalu lintas tingkat Lobar yang dihadiri forum lalu lintas tingkat NTB. Tetapi belum juga ada pemasangan. “Kalau saja sudah dipasang rambu-rambu petunjuknya, kita bisa turun bersama Dishub untuk sosialisasi. Biar lebih cepat lah,” jelasnya.
Pihaknya tentu tidak bisa melakukan pemasangan rambu-rambu petunjuk, karena bukan kewenangan polisi. Oleh karenanya diharapkan agar sesegera mungkin bisa dilakukan pemasangan oleh instansi terkait. Sehingga lalu lintas di Bypass BIL II bisa lebih tertib lagi.
Terpisah Kepala Dishub NTB Lalu Bayu Windia yang dikonfirmasi mengatakan, tahun ini rambu-rambu petunjuk di Bypass BIL 2 dipasang. Pekerjaan pemasangan masih dalam proses administrasi. “Tahun ini Insya Allah dipasang. Pekerjaan dalam proses administrasi,” ungkapnya.(zul)
