MATARAM–Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Mandiri dan BNI yang berlokasi di Jalan Dr Soetomo, Mataram dibobol maling, Senin (18/11).
Namun, maling yang belum diketahui identitasnya itu tidak berhasil membawa uang tunai yang ada di dalam ATM tersebut. Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Kasus pembobolan mesin ATM ini baru diketahui setelah seorang warga setempat bernama Idham hendak masuk untuk melakukan transaksi di dalam ATM tersebut. Saat itu, dia melihat kondisi mesin ATM telah rusak.
“Ia kemudian melapor ke kami dan langsung kita cek. Tetapi setelah dicek uangnya tidak ada yang hilang,” kata Kanit Reskrim Polsek Pajang, Iptu Pujangga yang ditemui di lokasi kejadian.
Untuk mengusut kasus tersebut, polisi akan memeriksa CCTV yang ada di dalam ruang ATM tersebut. “Uangnya masih utuh dan tidak berhasil dibawa kabur, nanti kita akan periksa CCTV untuk menyelidiki kasus ini,” ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, diduga, aksi pembobolan ATM Bank Mandiri ini dilakukan pelaku sekitar pukul 03.00 Wita dini hari. Namun siapa yang melancarkan aksi tersebut belum dapat diketahui.
Untuk kepentingan penyelidikan, polisi yang datang di lokasi kejadian langsung memasang garis polisi. Setelah itu mesin ATM yang mengalami kerusakan bersama CCTV langsung dibawa oleh petugas bank bersama polisi untuk diamankan.
Di lokasi beberapa pegawai bank terlihat sibuk memeriksa dan memperbaiki ATM tersebut. Ketika dikonfirmasi mereka enggan memberi keterangan.
Pantauan Radar Lombok, proses transaksi di ATM tersebut pun sempat terganggu usai kejadian tersebut. Beberapa masyarakat yang ingin bertransaksi terlihat putar balik begitu melihat garis polisi terpasang.
Namun itu tidak berlaku lama, setelah polisi dari Polsek Pajang dan Polresta Mataram selesai melakukan pemeriksaan, proses transaksi pun kembali berjalan seperti biasanya. (der)
