MATARAM – Peningkatan atlet Atletik putri NTB Dian Ekayanti kian moncer. Terbukti setelah berhasil membawa pulang medali emas pada ajang Thailand Open Track and Field Championship 2022.
Dian yang turun di nomor 3.000 meter halang rintang menungguli atlet tuan rumah dan Asia Tenggara lainnya. Dian mencatatkan waktu terbaik 11 menit 08.30 detik. Medali perak direbut atlet Filipina Joida Gagnao dengan catatan waktu 11 menit 16.19 detik. Atlet asal Myanmar Hnin Yu Soe meraih medali perunggu dengan waktu 11 menit 40.11 detik.
“Alhamadulillah, ini prestasi yang bagus untuk Dian di akhir tahun, sekaligus menjadi ajang pembuktiannya,” ujar Pelatih Atletik NTB H Muhdar, Rabu (30/11).
Purnawirawan TNI ini menyebut, ada tiga atlet yang ditanganinya untuk tampil di ajang tersebut. Dua diantaranya, seperti Dian Ekayanti asal NTB dan Atjong Tio Purwanto asal Jatim berhasil meraih medali emas di nomor yang sama, yakni 3.000 halang rintang. Sementara satu atlet lainnya, Irim Astuti yang turun di nomor Tolak Peluru belum berhasil amankan medali.
Dikatakannya, ada dua atlet NTB yang masuk dalam tim Indonesia untuk Thailand Open Track and Field Championship 2022. Dian Ekayanti dan Irim Astuti yang turun di nomor tolak peluru. Namun Irim belum berhasil menyumbangkan medali bagi Indonesia. Dengan hasil ini, Muhdar menilai Dian bisa masuk dalam skuad Indonesia yang diturunkan untuk SEA Games Kamboja 2023.
“Ini kesempatan pertama dia di ajang internasional. Dan hasilnya bagus,” katanya.
Dian Ekayanti merasa sangat bersyukur dengan capaiannya di Thailand. Baginya, ini merupakan kejuaraan internasional pertamanya.
“Terima kasih dukungan yang sudah diberikan kepada saya. Khususnya kepada pelatih yang terus mendorong saya untuk lebih maju,” tuturnya.
Diketahui, Dian merupakan peraih medali emas di PON Papua 2021, Dian merupakan atlet baru yang diturunkan NTB di ajang PON. Meskipun terhitung baru, prestasi Dian terus mengalami peningkatan. Dengan menjadi juara di event nasional dan skala Asia Tenggara. (rie)
