MADRID – Atletico Madrid dalam lima tahun terakhir memberikan tekanan yang luar biasa bagi tetangganya, Real Madrid. Bahkan dalam dua tahun terakhir, Derbi Madrileno tak hanya digelar di ibukota Spanyol. Namun berpindah di kota-kota Eropa.
Ya, dalam dua edisi laga puncak Liga Champions bentrokan Atletico versus Real selalu terjadi. Yakni pada musim 2013-2014 dan 2015-2016. Yang bikin menyakitkan fans Los Colchoneros, julukan Atletico, adalah mereka selalu kalah.
Dan dini hari nanti (20/11) di Vicente Calderon, Atletico berambisi memupus senyum pongah Sergio Ramos dkk. Derbi Madrileno edisi ke-214 bukan sekedar menambah tiga poin buat tuan rumah. Namun juga mengembalikan harga diri yang tercabut oleh Real.
Menuju laga ini, Atletico lebih utuh kekuatannya ketimbang Real. Cederanya Augusto Fernandez juga Alessio Cerci tak membuat entrenador Atletico Diego Simeone pusing.
Malah entrenador Real Zinedine Zidane yang berkeringat dingin menuju laga ini. Yang terakhir tumpuan lini depannya, Alvaro Morata cedera hamstring sampai sebulan ke depan. Lalu gelandang seperti Casemiro dan Toni Kroos juga dalam masa penyembuhan. Bek Pepe juga belum 100 persen fit.
Seperti diberitakan ESPN Zidane tak akan memaksakan kondisi para pemainnya yang belum siap 100 persen. Sementara pemain yang sudah fit dan siap bertempur di lapangan seperti Luka Modric akan dimaksimalkan perannya.
“Beberapa pemain memang masih dalam proses menuju kesempurnaan. Memang derby adalah laga penting namun musim masih bergulir hingga musim panas mendatang,” kata Zidane.
Zidane datang sebagai tamu dengan konfidensi yang tinggi. Pada 15 laga di semua ajang musim ini, Los Merengues, julukan Real, belum tersentuh kekalahan. Rekor tak kalah ini juga bikin waspada Zidane. Sebab inilah Derbi Madrileno perdana Zidane di kandang Atletico.
Marca kemarin menganalisis kalau penambahan pemain musim ini oleh Real dan Atletico memberikan penguatan di lini yang sama. Di kubu Atletico, kedatangan Kevin Gameiro dari Sevilla dan Nicolas Gaitan dari Benfica membuat produktifitas Atletico kian moncer. Dibanding musim lalu pada jornada yang sama- yakni 11, jumlah gol Atletico lebih banyak sembilan buah.
Sedang di Real, masuknya Alvaro Morata membuat eksistensi Benzema di trio BBC (Gareth Bale-Benzema-Cristiano Ronaldo) rawan gusur. Kalau Benzema baru membuat lima gol di semua ajang musim ini, Morata sudah sembilan.
Sementara itu, tuan rumah tak kalah optimis untuk bisa memukul tamunya kali ini. Boleh saja Real berbangga dengan mengalahkan mereka dua kali di ranah Eropa. Namun bicara domestik, dalam tujuh pertemuan terakhir Atletico memenangi duel lima kali. Dua laga lainnya Real hanya sanggup bermain imbang.
Entrenador Atletico Diego Simeone kepada Marca berkata timnya sedang dalam proses penguatan lini belakang. Dalam 11 pekan yang sudah dijalani di La Liga, delapan gol bersarang ke gawang Jan Oblak.
Pria asal Argentina itu juga sama sekali tak meremehkan soal kinerja gol trio BBC yang menurun. Meski statistik Bale hanya mencetak satu gol dalam 13 pertemuan lawan Atletico, jangan lupakan Ronaldo. Pemain 31 tahun itu, sudah membuat 15 gol ke gawang Atletico. Hanya berselisih dua gol dari legenda Real, Alfredo Di Stefano.
Di sisi lain, aroma derby yang kuat plus berpindahnya kandang Atletico musim depan membuat tiket Derbi Madrileno sudah ludes sejak rabu (16/11) lalu. Sebanyak 54 ribu tiket sudah habis dijual. (dra)
