MATARAM—Selama memasuki bulan Ramadan kali ini, atlet Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda) NTB tetap menjalani rutinitas latihan. Langkah ini diambil demi menggenjot hasil maksimal dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 mendatang.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB, Andy Hadiyanto mengatakan, ibadah puasa tidak semestinya dijadikan halangan mengurangi produktivitas dan latihan atlet. Sebaliknya, dengan bulan Ramadan, latihan yang dijalani atlet diharapkan bisa dihitung sebagai ibadah.
“Kita tetap intensifkan latihan meski itu di bulan Ramadan. Dengan latihan rutin ini diharapkan pada PON nanti atlet bisa meraih hasil maksimal saat PON,” ungkapnya, belum lama ini.
Selama bulan puasa, jelasnya, para atlet tetap menjalani latihan rutin. Para atlet diharapkan tetap focus berlatih demi mengharumkan nama daerah.
Selama bulan Ramadan, jelasnya, ada perubahan jadwal latihan yangditetapkan KONI NTB. Latihan digelar mulai pukul 17.00 Wita hingga 23.00 Wita. “Ini upaya kita agar kebugaran dan fisik atlet tetap terjaga,” ucapnya.
Meski latihan atlet tetap berjalan, Andy mengaku tidak mau gegabah dan mengabaikan kebutuhan asupan gizi atlet. Dipastikan gizi yang diberikan dapat menjamin keseimbangan fisi dan stamina atlet. (cr-adi)
