
MATARAM–Salah satu atlet tertua, H Eroflan Kamil di ajang Porprov XI/2023 berhasil masuk final cabang olahraga bridge (kartu).
Di usianya yang 77 tahun, ia tetap semangat ingin mengharumkan nama daerah.
“Alhamdulillah bisa masuk final di cabor bridge. Saya mewakili Kota Mataram dan masuk final bersama Lobar, Lotim dan Loteng,” beber H Eroflan Kamil, Senin (20/2/2023).
Meski saingan terpaut jauh dari sisi usia, namun untuk kebugaran dan kefokusan masih bisa diadu.
“Saingan saya di bridge lebih banyak yang muda dari saya. Tapi saya gak mau minder. Saya harus tetap fokus dan menuntaskan pertandingan,” lanjutnya.
Menurut Eroflan, turun di cabor bridge bukan perkara mudah. Karena pada pelaksanaannya atlet dituntut benar-benar mengolah otak dan fisik. Sehingga pandangan sebagian orang yang menyepelekan olahraga bridge itu keliru.
Diakuinya, sebelum melangsungkan pertandingan. Atlet bridge juga dituntut persiapkan ketahanan fisik dan kefokusan tinggi.
Artinya semua atlet memiliki kewajiban yang sama. Yakni sama-sama menjaga kesehatan fisik, kesehatan otak dan yang lainnya.
“Bridge juga butuh fisik dan otak yang sehat sebelum bertanding. Bagaimana mau menang kalau tidak sehat,” tutupnya (rie)