TANJUNG – Para atlet pencak silat Kabupaten Lombok Utara (KLU) setiap tahun selalu berhasil lolos ke tingkat nasional melalui kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN). Tahun ini diharapkan para atlet pelajar ini lebih semangat bertanding baik di tingkat kabupaten, provinsi sehingga mewakili kembali mewakili provinsi ke tingkat nasional.
“Atlet pencak silat KLU setiap tahun selalu mengirim ke tingkat nasional. Berbarengan juga atlet bulutangkis,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Utara Suhrawardi pada saat membuka acara O2SN tingkat kabupaten, Rabu (29/3).
[postingan number=3 tag=”pendidikan”]
Ia berharap melalui pertandingan tahun ini, para atlet lebih semangat memompa diri untuk bersemangat dalam mengejar prestasi. Ini karena Pemda sangat memberikan perhatian serius terhadap para atlet.
“Mudah-mudahan tahun ini bisa mempertahankan sekaligus meningkatkan prestasi,” harapnya.
Adapun peserta yang mengikuti perlombaan O2SN ini berjumlah 296 atlet yang terdiri dari tingkat SD sebanyak 120 atlet dan tingkat SMP sebanyak 176 atlet. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan terdiri dari atletik, karate, bulutangkis, tenis meja, catur, pencak silat, dan khusus tingkat SMP ada sepak takraw.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin, para atlet berprestasi Pemda telah menyiapkan penghargaan. Karena itu, melalui kegiatan O2SN yang diselenggarakan setiap tahun ini tidak hanya berorientasi pada kejuaraan belaka, akan tetapi untuk mengejar esensinya yang terletak pada nilai pendidikan, yaitu pengalaman belajar.
“Memang benar dalam O2SN ini ada ajang kompetensi dan unjuk diri. Untuk itulah, kegiatan yang mempertandingkan beberapa cabang olahraga ini, para atlet dapat menunjukan sikap sportivitas,” ujarnya. (flo)
