Bukan kali ini saja kasus tersebut terjadi. Namun di bulan lalu dirinya mengaku sudah tiga kali membeli makanan di luar. Pasalnya, anggaran untuk konsumsi sudah ada, tapi kurang nutrisi.
‘’Kita tetap dituntut latihan keras, tapi makanan tidak layak diberikan,’’ ucapnya.
Dirinya juga mengaku, selama ini sudah cukup sabar. Namun panitia Pelatda NTB bagian konsumsi tidak merasa bersalah sehingga dirinya kecewa dengan hal tersebut.
‘’Satu minggu yang lalu nasi goreng yang dihidangkan ke kita baunya seperti sudah basi. Kita tidak tahu penyebabnya dan semua atlet tidak ada yang makan,’’ ujarnya.
Terpisah, Bagian Konsumsi Pelatda NTB, Evy mengatakan, dirinya sudah bicara dengan pihak catering dan tidak ada masalah. “Bahkan menu yang disiapkan ditambahkan,’’ jawabnya singkat. (adi)