MATARAM – Cabor Menembak Mataram menurunkan belasan atlet dalam Kejurnas Menembak Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2022. Hanya saja, yang mampu mengoleksi medali pada Kejurnas itu sebanyak 8 medali.
“Satu penembak terakhir yang tampil gagal menambah perolehan medali. Jadi cuma lima medali yang kita amankan,” kata Pelatih Menembak Andik Budi Hariono, Kamis (6/10).
Satu-satunya penembak yang menjalani pertandingan terakhir adalah Dewa Ayu Alice di nomor 10 meter air pistol women dan 25 meter pistol women. Perolehan medali akhir adalah delapan medali, tidak berubah. Pada Kejurnas tersebut, atlet-atlet Mataram meraih satu medali emas, empat medali perak dan tiga perunggu. Satu-satunya medali emas diraih Harun Wahidin di nomor 10 meter air pistol youth men.
Selain Harun, ada 13 penembak yang turun, yakni Naufal arifalwana, I Kadek Yogi Permana, Putri Adellya, Ni Putu Aurelia Cantika Putrl, Ahmad Baikah Silah Rahman, Made Arya Nugraha Abinanda, Rifka Afriliana, Ni Putu Jennieningtyasari Putri, I Made Raditya Diandra Putra, Citra Putri Budi Andini, Liza Rizna Widjajanti, dan Dewa Ayu Alice.
Mereka turun di nomor 10 meter air riffle men junior, 10 meter air pistol men junior, 10 meter air pistol] women junior, 10 meter air pistol women youth, 10 meter air pistol men youth, 10 meter air riffle women junior, 10 meter air pistol women super youth, 10 meter air riffle women, 10 meter air pistol women, 10 meter mix team, dan 25 meter pistol women.
“Capaian Harun sangat bagus. Selain medali emas, dia juga lolos MSQ,” katanya.
Andik menjelaskan, rekor Harun adalah 560 point. Ini sudah melebih MSQ PON Aceh-Sumatera Utara. Sejauh ini Harun sudah lolos MSQ dai beberapa kejuaraan yang diikutinya. (rie)