MATARAM — Pemerintah Kabupaten Lombok Timur memberikan penghargaan khusus kepada atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali pada PON Aceh-Sumut 2024. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Pj Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik, pada akhir Oktober 2024 lalu.
Taofik menyebut, pihaknya memberikan penghargaan khusus itu karena mengingat ketatnya persaingan meraih medali di level PON. Ia mengakui perlu adanya usaha keras dan konsistensi kuat untuk bisa menjadi yang pertama dalam event tersebut.
“Karena itu saya mengajak pengurus KONI, para pelatih, dan official untuk memantau proses dan pembinaan para atlet,” kata Taofik.
Taofik mengatakan, pihaknya akan terus memberikan dukungan kuat untuk kemajuan olahraga Lombok Timur, salah satunya dengan kucuran anggaran yang tidak sedikit.
“Pemda akan menghibahkan Rp2 miliar untuk pengembangan prestasi olahraga Lombok Timur,” janji Taofik.
Menilik grafik capaian prestasi olahraga Lombok Timur yang terus meningkat, Taofik berharap adanya capaian cemerlang pada Porprov maupun PON NTB-NTT mendatang.
“Saya optimis prestasi Lombok Timur pada Porprov NTB mendatang akan lebih baik lagi,” ucapnya.
Adapun pada PON 2024, jumlah atlet asal Lombok Timur yang lolos seleksi mencapai 25 orang untuk 11 cabang olahraga. Kemudian berhasil meraih satu medali emas, tiga perak, dan tiga perunggu.
Sebelumnya, Ketua KONI Lombok Timur H. Lalu Makbul Maya menyampaikan, pada PON XXI lalu jumlah atlet asal Lombok Timur yang lolos seleksi PON mencapai 25 orang dari 11 cabang olahraga dan berhasil meraih satu medali emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Jumlah tersebut jauh meningkat dibanding perolehan pada PON sebelumnya yang hanya meraih dua perunggu, di mana atlet yang lolos seleksi pun hanya 10 orang dari enam cabang olahraga.
Disampaikan pula bahwa saat ini KONI sudah mulai mempersiapkan atlet yang akan mengikuti Porprov NTB 2026 mendatang.
Kami menargetkan dapat mempertahankan posisi tiga besar yang diraih pada penyelenggaraan sebelumnya,” tutupnya. (rie)