MATARAM—Melorotnya peringkat prestasi NTB dalam raihan medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 menjadi bahan evaluasi Komite Olahraga Nasional Indonesia( KONI) NTB.
Rabu kemarin (5/10), KONI NTB menggelar rapat evaluasi terkait raihan medali yang didapat selama mengikuti PON. Evaluasi ini melibatkan jajaran pengurus KONi dan pengurus masing-masing cabang olahraga.
Satuan Petugas Wushu NTB, Dahlan Bandu mengatakan, salah satu penyebab melorotnya ranking NTB yakni kurang disiplinnya atlet. Dari berbagai informasi dan serapan yang didapat pihaknya, selama menjalani pelatda, tidak sedikit atlet yang mangkir latihan.
“Banyak lagi penyebab lainnya,” ungkapnya.
Selain kurang disiplinnya pelatih, Dahlan menilai kebersamaan yang diterapkan pengurus KONI bersama pengurus cabor masih perlu mendapat penekanan serius. Selama ini, pihaknya menilai adanya kurang kebersamaan antara pihak yang satu dengan yang lain.
Pendapat berbeda dilontarkan Satga Pembinaan dan Prestasi Pelatda NTB, Wibowo Budi Santoso. Ia mengatakan, sebenarnya prestasi NTB di PON kemarin tidak terlalu buruk. Namun Jawa Barat selaku tuan rumah kerap tidak menampilkan penilaian sportif.
“Tidak sedikit medali yang seharusnya menjadi milik NTB, bahkan derah lain seolah-olah dirampok oleh tuan rumah,” ungkapnya.
Di lain sisi, selama penyelenggaraan PON, baru kali ini dinilai pelaksanaannya yang terburuk. Pihak tuan rumah dianggap tidak mengelola acara dengan baik dan banyak peserta yang dibuat terlantar.
Bahkan, lanjutnya, ada 23 provinsi sudah menandatangai kecurangan yang dilakukan oleh tuan rumah. ‘’Ini yang menyebabkan perolehan medali di daerah-daerah sedikit. Semua diambil oleh tuan rumah, ini bukan pembenaran namun kenyataan di lapangan saat perhelatan PON,’’ tutupnya.
Sementara itu, Ketua KONI NTB, Andy Hadiyanto, yang langsung memimpin rapat evaluasi memaparkan, hasil yang telah diraih NTB sebenarnya cukup baik. Meski di pada raihan medali emas, posisi NTB masih stagnan. Bahkan, pada raihan peringkat, NTB menurun dari dibanding PON sebelumnya. NTB berada di peringkat ke-14, sementara PON 2012, NTB berada di peringkat ke-12.
Katanya, jika dibanding PON kali ini, raihan medali NTB jauh meningkat. Untuk medali perak, NTB mampu melipatgandakan raihannya sampai 100 persen. Hebatnya lagi, raihan medali perunggu justru meingkat sampai 120 persen. (cr-adi)
