Atlet yang Dipanggil Menpora untuk SKO

Ada kebanggan tersendiri bagi Lalu Azi Kusuma Rinjani saat dipanggil Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI mengikuti Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan. ia terpilih sebagai atlet yang dipilih lantaran rekan jejak prestasinya.

 


ABDI ZAELANAI- MATARAM


 

SYUKUR! Kata itulah yang dipanjatkan Lalu Azi Kusuma Rinjani. Syukurnya itu dipanjatkan kepada Tuhan setelah mengetahui dirinya dipanggil Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mengikuti sekolah Khusus Olahraga (SKO) di Ragunan, Jakarta.

Kepada Radar Lombok, Azi (panggilan akrabnya) menuturkan, ihwal pemanggilan dirinya oleh Kemenpora sebenarnya tak terduga. Ia dipanggil setelah ada tim khusus dari Kemenpor memantau atlet-atlet berbakat di semua daerah di Indonesia.

Baca Juga :  Atlet Panjat Tebing Terlantar

Sebenarnya, panggilan Kemenp[ora terhadap Azi bukan tanpa sebab. Rekam jejak prestasinya, terutama untuk sprint 100 meter cukup baik. Pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat provinsi beberapa waktu lalu, ia berhasil menggondol medali emas.

Berkat prestasinya itu, kemudian dia terus memantapkan persiapan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja 2017 mendatang  dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Selama menjalani latihan yang ditangani langsung oleh Bagus Wirasantana, bersama 2 atlet lainnya, perkembangan yang ditunjukan Azi cukup signifikan. Kecepatan larinya makin lama kian baik.

‘’Alhamdullah! Saya kaget dipanggil untuk mengikuti SKO. Bahkan saya tidak menyangka,’’ ucapnya, Senin (5/9).

Rasa terharu dan bangga akhirnya tak bias disembunyikan dari wajahny anak dari pasangan Eliyani dan L Suardi ini. Kebahagiaan itu terpancar kala ia mengetahui akan mengikuti SKO. ‘’Saya mengetahui itu saat sedang menjalani latihan di Gelanggan Olahraga (GOR) 17 Desember, Turide, Mataram,” sambungnya.

Baca Juga :  Janji Bonus Bikin Atlet Semangat

Kesempatan bersekolah di tempat khusus ini diakuinya menjadai sangat istimewa. Penyebabnya adalah kesempatan ini dianggap sangat jarang datang. Jika tidak dimanfaatkan dengan baik, maka kesempatan ini akan berlalu.

Bergabung di SKO, tuturnya, akan menjadi pintu awal menjadi atlet profesional. Panggilan yang dilayangkan oleh Kemenpora disebutnya kian melecut semangatnya untuk memotivasi diri menjadi yang terbaik di masa depan. (*)

Komentar Anda