Astra Motor Resmikan Sekolah Darurat di Lombok Utara

Head General Support Astra Motor, Wie Liong, Head Region Astra Motor Mataram Wahyu Saputra dan pengasuh yayasan saat meresmikan bangunan gedung sekolah darurat SDIT Yayasan Asyhabul Kahfi Dusun Busur Barat Desa Rempek Darussalam Gangga Lombok Utara. (Ist/)
Head General Support Astra Motor, Wie Liong, Head Region Astra Motor Mataram Wahyu Saputra dan pengasuh yayasan saat meresmikan bangunan gedung sekolah darurat SDIT Yayasan Asyhabul Kahfi Dusun Busur Barat Desa Rempek Darussalam Gangga Lombok Utara. (Ist/)

TANJUNG – Astra Motor Mataram meresmikan sekolah darurat di SDIT Yayasan Asyhabul  Kahfi Dusun Busur Barat Desa Rempek Darussalam Gangga Lombok Utara. Sekolah ini merupakan sekolah terdampak gempa bumi Lombok dengan magnitudo lebih 7 skala richter (SR) yang menghantam Lombok di 5 Agustus 2018 yang lalu. Dusun Busur Barat ini merupakan salah satu dusun yang terletak di kaki Gunung Rinjani yang dekat dengan Epicenter Gempa sehingga berdampak sangat parah, hampir semua rumah warga dan infrastruktur luluh lantah terkena dampak gempa bumi.

Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) yang dikelola oleh Yayasan Asyhabul Kahfi ini didirikan tahun 2008 terdiri dari TK, SD dan Diniyah dengan jumlah murid 175 orang dan 12 orang guru yang mengabdi. Pukul 18.46 WIB, gempa bumi magnitudo 6,9 pada kedalaman hiposenter 34 km kembali menghantam Lombok bagian utara. Secara kekuatan, gempa kedua ini lebih besar dari gempa yang pertama yang terjadi pada 29 Juli 2018 dengan magnitudo 6.4. Gempa tersebut membuat sekolah yang setiap harinya digunakan untuk aktifitas belajar murid – murid luluh lantak, sehingga menyebabkan murid – murid harus berjalan sejauh 5 km setiap harinya menuju sekolah terdekat dari dusun mereka.

Astra Motor Mataram bersama dengan Forum Komunikasi Main Dealer, Jaringan Honda NTB, Ikatan Karyawan Astra Motor dan Donatur lainnya bersama – sama membangun kembali sekolah tersebut sehingga murid – murid dapat kembali menimba ilmu setiap harinya. Selain bantuan pembangunan sekolah darurat, siswa sebanyak 220 orang mendapatkan bantuan tas dan sepatu.

Head General Support Astra Motor, Wie Liong mengatakan merupakan suatu kebahagiaan terbesar bagi Astra Motor dapat ikut berperan aktif memberikan kontribusi meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia melalui karsa, cipta dan karya terpadu untuk memberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa Indonesia khusus korban gempa di Dusun Busur Barat ini.

“Bagi Astra Motor, kegiatan bisnis tidak terlepas dari lingkungan dan masyarakat sekitar. Kami meyakini bahwa Generasi Muda merupakan cikal bakal Indonesia di masa depan sehingga harus diberikan fasilitas yang baik bagi mereka untuk dapat mengembangkan diri”, ujar Wie Liong, Head General Support Astra Motor.

Acara peresmian sekolah darurat tersebut dihadiri juga oleh jajaran manajemen Astra Motor Mataram, perwakilan Dealer dan Finance Company serta warga Dusun Busur Barat, Desa Rempek, Kecamatan Gangga, Lombok Utara. (LUK)