Astra Motor NTB Sasar Anak Muda Kampanye Safety Riding

Astra Motor NTB memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada siswa SMAN 2 Selong.

SELONG – Astra Motor NTB kembali memberikan edukasi keselamatan berkendara atau safety riding kepada puluhan siswa SMAN 2 Selong. Astra Motor NTB selaku Main Dealer sepeda motor Honda untuk wilayah pemasaran di Provinsi Nusa Tenggara Barat konsen dalam kampanye keselamatan berkendara, ini tentunya telah menyasar puluhan ribu peserta dari seluruh kalangan seperti pelajar, mahasiswa, pegawai hingga ormas.

Tujuan dari kegiatan ini untuk merefresh pengetahuan terkait berkendara kepada target yaitu adik adik yang masik bersekolah. Anak muda pada tentang usia inilah yang tercatat sebagai salah satu penyumbang angka pelanggaran lalu lintas di Indonesia. Karena mereka mungkin belum sadar bagaimana berkendara yang baik dan benar seperti cara berkendara, mematuhi rambu dan toleransi berkendara.

“Kegiatan ini dikemas dalam aktivitas yang bertajuk Safety Riding Senior High School yang bekerjasama dengan Krida Selong berlangsung pada pukul 09.30 setelah di lakukan sabtu budaya di SMAN 2 Selong,” jelas Satria Wiman Jaya selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB.

Baca Juga :  Masih Membekas Kebersamaan Komunitas Honda PCX Menggema di MotoGP Mandalika 2024

Setelah kegiatan tersebut, pengurus OSIS SMAN 2 Selong dan perwakilan kelas yang ditunjuk dari sekolah diajak untuk memasuki aula yang disediakan untuk kegiatan safety riding. Siswa diajak untuk mengisi kuis online yang berhadia apparel. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Satria Wiman Jaya dengan materi pelatihan aman berkendara SMA.

“Materi itu sangat relevan di gunakan karena siswa sebagian besar bisa mengendarai sepeda motor namun belum memiliki SIM,” lanjut Satria.

Setelah itu Satria memberikan waktu untuk siswa bertanya dan sharing mengenai pengalaman kecelakaannya. Tujuannya agar semua siswa yang mendengarkan bisa mengambil insight positif agar tidak mengalami kejadian yang sama yang pastinya bisa meningkatkan prediksi bahaya sesuai dengan yang di ajarkan. Setelah sesi inclass berakhir kemudian siswa di ajak untuk menuju ke lapangan sekolah untuk di lanjutkan dengan sesi praktik. Sesi praktik ini diambil alih oleh co instruktur, yaitu I Deni Bayu Efendi.

Baca Juga :  Musim Balap 2025, Wajah Baru Binaan Astra Honda Tarung ke Arena Internasional

Bayu menjelaskan 7 postur berkendara, postur berboncengan, teknik pengereman, dan pengereman dasar. Tidak lupa juga Bayu mempraktikan apa yang di jelaskan. Kemudian siswa di minta untuk perwakilan dapat juga mempraktikkan apa yang sudah di sampaikan oleh Instruktur dan setelah siswa selesai untuk praktik, Instruktur kembali melanjutkan dengan sesi evaluasi atas aapa yang sudah di praktikan oleh siswa. (luk)