Astra Motor NTB Ajak Pelajar SMA Berkendara dengan Aman

Safety Riding Astra Motor NTB
EDUKASI – Tim safety riding Astra Motor NTB di sela-sela edukasi kepada puluhan siswa SMAN 3 Mataram, Selasa (25/2).

MATARAM – Kecelakaan lalu lintas adalah musibah yang paling sering terjadi di jalan raya. Kebanyakan korban kecelakaan ini adalah pengendara sepeda motor. Jumlah pengendara sepeda motor di Indonesia sangat mendominasi. Ironisnya, kebanyakan pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan itu adalah remaja usia sekolah yang biasanya belum memiliki pengetahuan yang cukup untuk berkendara di jalan raya.

Untuk meminimalisir semakin banyaknya kecelakaan kendaraan bermotor di jalan raya di kalangan pelajar, Tim safety Riding Astra Motor NTB memberikan edukasi siswa SMA Negeri 3 Mataram, Selasa (25/2). Astra Motor NTB mengajak pelajar SMA untuk mengutamakan keselamatan saat berkendara di jalan raya dengan tetap mengikuti aturan lalu lintas.

Puluhan siswa SMAN 3 Mataram diberikan edukasi tata cara berkendara dengan aman, nyaman dan selamat di jalan raya. Nampak puluhan siswa/siswi SMAN 3 Mataram antusias mendengarkan pemaparan dari Tim Safety Riding Astra Motor NTB kepada puluhan siswa dan juga guru yang disampaikan oleh instruktur safety riding Astra Motor NTB Sugian.

Baca Juga :  Tips Cara Mengendarai Motor Matik di Tanjakan dan Turunan

Sugian menerangkan, guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya, maka seorang pengendara harus memperhatikan keamanan diri sendiri saat berkendara dan juga kenyamanan pengguna jalan lain.

“Meskipun masih dibawah umur, seorang pengendara harus tetap memperhatikan keamanan saat berkendara dan tidak berkendara secara ugal-ugalan,” jelas Sugian.

Lebih lanjut Sugian memaparkan, seseorang sudah aman saat berkendara bisa dilihat dari kelengkapan atribut yang dipakai, kondisi fisik dan mental orang tersebut, dan juga kondisi kendaraannya. Kelengkapan atribut pengendara, yaitu helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan juga sepatu. Kondisi fisik dan mental seseorang adalah kondisi sadar tidak terpengaruh obat -obatan yang bisa menyebabkan kantuk saat berkendara, apalagi pengaru minuman keras (alkohol) menyebabkan mabuk hilang kesadaran.

Baca Juga :  Astra Motor NTB Gelar Edukasi Safety Riding Bersama SMAN 1 Empang

Selain itu, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah kondisi kendaraannya harus sesuai dengan standar yang ada misalnya kaca spion harus ada dua, rem sepeda motor harus berfungsi semuanya, dan juga kendaraan tidak di modifikasi yang menyebabkan beberapa onderdil tidak berfungsi lagi.

“Tujuan dari edukasi keamanan berkendara bagi siswa SMA ini adalah, agar tercipta kesadaran kepada siswa bahwa pentingnya keselamatan pada saat berkendara dan mengerti pentingnya Safety Riding,” pungkas Sugian. (luk)

Komentar Anda