MATARAM – Kecelakaan lalu lintas adalah musibah yang paling sering terjadi di jalan raya. Kebanyakan korban kecelakaan ini adalah pengendara sepeda motor. Maklum saja, jumlah pengendara sepeda motor di Indonesia sangat mendominasi.
Ironisnya, kebanyakan pengendara sepeda motor itu adalah remaja usia sekolah yang biasanya belum memiliki pengetahuan yang cukup untuk berkendara di jalan raya. Bahkan, bisa jadi mereka juga belum memiliki surat izin mengemudi (SIM). Selain itu, banyak sekali remaja yang mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan, hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Guna menekan angka kecelakaan lalu lintas, Tim Safety Riding Astra Motor Mataram selaku main dealer sepeda motor Honda di Provinsi Nusa Tenggara Barat terus berbagi ilmu soal cara berkendara yang aman. Salah satunya dengan cara sosialisasi safety riding setiap bulannya ke berbagai sekolah-sekolah yang ada di Provinsi NTB. Kali ini kegiatan safety riding for senior high school yang menjadi sasaran tim dari Astra Motor Mataram adalah SMKN 2 Mataram, pada Jum’at (12/10).
Sugian selaku instruktur Safety Riding Astra Motor Mataram mengatakan Safety Riding adalah kegiatan aman dan nyaman saat berkendara untuk pengendara dan pengguna jalan lain. Jadi, seorang pengendara harus memperhatikan keamanan diri sendiri saat berkendara dan juga kenyamanan pengguna jalan lain.
“Meskipun masih dibawah umur, seorang pengendara harus tetap memperhatikan keamanan saat berkendara,” jelas Sugian.
Lebih lanjut Sugian membeberakan tips berkendara yang aman. Dimana seseorang sudah aman saat berkendara bisa dilihat dari kelengkapan atribut yang dipakai, kondisi fisik dan mental orang tersebut, dan juga kondisi kendaraannya. Kelengkapan atribut pengendara yaitu helm, jaket, sarung tangan, dan juga sepatu. Kondisi fisik dan mental seseorang adalah kondisi sadar tidak terpengaruh obat obatan yang bisa menyebabkan kantuk saat berkendara.
Selain itu, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah kondisi kendaraannya harus sesuai dengan standar yang ada. Misalnya kaca spion harus ada dua, rem sepeda harus berfungsi semuanya, dan juga kendaraan tidak di modifikasi yang menyebabkan beberapa onderdil tidak berfungsi lagi.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah agar bisa merasakan merk Honda dengan yang lainnya dan agar mengerti pentingnya Safety Riding untuk menjaga keselamatan daripengendara. Edukasi kepada pelajar ini untuk memberikan pemahaman sejak lebih awal,” ucapnya..
Di akhir acara, tim safety riding main dealer HSO Mataram memberikan kesempatan kepada beberapa siswa untuk menyampaikan inti materi Safety Riding. Dan siswa yang mampu menyampaikan materi dengan baik dan benar diberikan hadiah dari Astra Motor Mataram berupa helm, kaos dan hadiah hiburan lainnya. (luk)