MATARAM—Sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib masyarakat kurang mampu dengan keterbatasan ekonomi, PT Astra Honda Motor (AHM) NTB memberikan bantuan bergulir dalam bentuk ternak ayam untuk kelompok. Program pemberdayaan masyarakat dalam bidang ekonomi tersebut sebanyak dua kelompok ternak dijadikan sebagai uji coba di Dusun Pemangkalan, Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat.
“Progam ternak ayam bagi masyarakat kurang mampu ini baru pertamakali dilakukan sebagai ujicoba,’ kata Region Head Astra Motor NTB, Wahyudi Saputra di Mataram, Rabu (24/8).
Dikatakan, program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui peternakan ayam kampung kepada dua kelompok tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian AHM dalam membantu pemerintah menekan jumlah penduduk miskin.
Setiap kelompok ternak diberikan 300 ekor ayam dalam bentuk DOC. Selain bibit ayam, AHM NTB juga membuatkan kandang dengan ukuran 5×5 meter, pakan dan juga obat-obatan selama tiga bulan sampai panen. “Program ini dimulai akhir Juli 2016 dan panen diperkirakan September mendatang,” kata Wahyudi.
Program peternakan ayam yang digulirkan PT AHM NTB merupakan bantuan bergulir bagi masyarakat kurang mampu. Setiap kelompok diberikan 300 ekor anak ayam, pembuatan kandang, pakan, obat-obatan, serta diberikan pendampingan selama tiga bulan hingga panen. Kelompok ternak yang mendapatkan bantuan tersebut setelah panen kemudian mengembalikan bantuan tersebut dengan cara mencicil. Selanjutnya, pihak Astra Motor NTB kembali menyalurkan kepada masyarakat lainnya yang kondisi ekonominya kurang baik.
Dengan demikian sambung Wahyudi, masyarakat yang dalam kondisi ekonomi kurang baik itu bisa terangkat, paling tidak ada mata pencahariannya untuk mencukup kebutuhan sehari-harinya.
Jika program peternakan ayam tersebut berhasil, maka Astra Motor NTB akan memperluas jangkauan pemberian bantuan ternak ayam bagi masyarakat kurang mampu lainnya di NTB. Dengan demikian, Astra Motor NTB berkontribusi nyata dalam membantu pemerintah mengurangi angka kemiskinan. “Program ternak ayam ini baru pertamakali. Jika ini berhasil, maka akan diperluas ke tempat lain,” pungkasnya. (luk)
