Kasubag Humas Polres Mataram AKP Made Arnawa yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini.
Menurut Arnawa, kebakaran tersebut diketahui ketika asap sudah membubung. Melihat kejadian ini para santri bersama warga berupaya memadamkan api. Pukul 11.25 Wita aparat Polsek Ampenan mendatangi TKP (tempat kejadian perkara). Dua unit mobil pemadam dan satu unit mobil Water Canon Polres Mataram datang ke lokasi untuk memadamkan api tersebut. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.00 Wita.
BACA JUGA: Pelaku Jambret Asal Loteng Diamuk Massa
Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di satu kamar santriwati. Meski tidak ada korban jiwa, api menghanguskan tiga kamar santri dan satu gudang.” Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa dikarenakan situasi asrama dalam keadaan kosong ditinggalkan santri belajar,”jelasnya.
Untuk kerugian belum dapat dipastikan jumlahnya karena masih menunggu hasil olah TKP oleh unit Identifikasi Polres Mataram. (cr-der)
