MATARAM–Ketua DPD Perindo Kota Mataram periode sebelumya, Baihaki Purnawan didampingi sejumlah kader memilih mundur dari Perindo. Rabu kemarin (23/3), ia menyerahkan surat pernyataan pengunduran diri dari parpol besutan Hary Tanoesoedibjo tersebut.
Selain itu, ia juga menyerahkan mobil ambulans yang dioperasionalkan oleh DPD Perindo Kota Mataram. Surat pengunduran dirinya diterima langsung oleh Wakil Ketua DPW Perindo NTB Eka Parispa.
Baihaki mengaku, keputusan mundur dari keanggotaan Perindo, sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap aspirasi yang disampaikan oleh pengurus. “Ini bentuk tanggung jawab saya terhadap aspirasi teman-teman DPD kabupaten/kota lama,” ucapnya.
Diungkapkan, pasca-Lalu Atharillah ditunjuk sebagai Ketua DPW Perindo NTB, ada aspirasi dari pengurus DPD, agar dirinya ditunjuk sebagai sekretaris DPW mendampingi ketua DPW yang baru. Dengan alasan agar ada kesinambungan komunikasi di tingkat internal antara pengurus DPW baru dengan pengurus kabupaten/kota.
Namun dalam perkembangannya, Lalu Athari menunjuk orang baru sebagai sekretaris. Praktis, aspirasi pengurus lama tidak diindahkan. “Hampir semua di kepengurusan adalah orang baru. Kader lama yang sudah berjuang dengan Perindo, diabaikan,” ungkapnya.
Ia pun mengaku, sempat diminta oleh Lalu Athari akan ditempatkan di wakil ketua bidang organisasi. Tetapi menolak, karena dirinya tidak ingin mengecewakan aspirasi pengurus DPD. “Dan saya lebih baik memilih mundur dari Perindo,” ungkapnya.
Baihaki mengatakan, langkah mundur dirinya dari Perindo, akan diikuti sejumlah pengurus DPD perindo kabupaten/kota sebelumnya. Di antaranya, Sumbawa, Sumbawa Barat, Lombok Barat, Lombok Tengah dan lainnya.
Ia menyesalkan, sikap Ketua DPW Perindo NTB Lalu Atharillah, tidak mengakomodir kader perindo lama yang sudah berjuang membesarkan partai di NTB. “Yang masuk kepengurusan ini kan, rata-rata orang baru. kader lama dihabisi,” lugasnya.
Di tempat sama, Wakil Ketua DPW Perindo NTB Eka Parispa mengatakan, pihaknya menghormati keputusan Baihaki dan kader lainnya untuk mundur dari partai. “Kita hormati keputusan mundur dari Perindo,” tandasnya.
Ia mengakui, banyak hal yang sudah diperbuat Baihaki dan kader lainnya dalam membesarkan Perindo di NTB. “Banyak hal sudah diperbuat untuk Perindo. Tetapi kembali lagi, kami tetap hormati keputusan itu,” pungkasnya. (yan)
