ASN Bertopeng Organisasi Di-Warning

Dalam kegiatan salah satu ormas di NTB yang berlokasi di Gedung HAKKA Narmada Kabupaten Lombok Barat, ditemukan beberapa pejabat Kepala OPD lingkup Pemprov NTB. Di antaranya Kepala Biro Kesra H Ahmad Masyhuri, Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) H Iswandi dan lain-lain. Kegiatan tersebut dihadiri oleh salah satu calon wakil gubernur NTB.

Sedangkan calon gubernurnya tidak hadir karena sedang mempersiapkan debat saat itu. Masyhuri mengaku datang tidak menggunakan mobil dinas. Bahkan pria yang menjabat sebagai Kepala Biro Kesra Pemprov NTB tersebut, datang ke lokasi dan pulang menggunakan sepeda motor.

Baca Juga :  Ali BD Ingatkan ASN Tetap Profesional

Pantauan Radar Lombok, kegiatan konsolidasi dan silaturahim tersebut untuk memperkuat semangat memenangkan paslon tertentu. Mengingat, ada pula gambar salah satu paslon pilgub NTB dan paslon pilkada Lombok Timur. Belum lagi kegiatan tersebut dengan jelas adanya himbauan dan arahan untuk mendukung dan memenangkan paslon tertentu. “Kadang-kadang konsolidasi organisasi digunakan untuk muatan politik. Mau atas nama anggota organisasi atau apapun, tidak boleh,” kata Khuwailid. 

Baca Juga :  Gubernur Sentil ASN yang Berpolitik

Khuwailid menyadari, semua paslon memiliki dukungan dari berbagai ormas. Hal inilah yang patut dijadikan perhatian. Jangan sampai ASN mencari-cari alasan untuk terlibat politik praktis. “Saya pastikan, akan kita proses ASN manapun yang terlibat,” tegasnya kembali. 

Komentar Anda
1
2
3
4