MATARAM – Atlet Esport asal Mataram Asgar Azizi gagal mempertahankan gelar juara dunia e-Football mobile dalam kompetisi e-Football Championship Open 2023 World Final di Jepang. Asgar menempati peringkat ketiga dalam penyisihan grup, sehingga tidak bisa melaju ke babak selanjutnya.
”Sedih karena tidak bisa mempertahankan gelar juara dunia, tapi belum rezeki mungkin untuk menang. Ke depan harus lebih baik lagi,” ujar Asgar, Senin (24/7).
Pada fase grup, Asgar berada di Grup B bersama tiga peserta lainnya. Asgar menjalani pertandingan melawan wakil Brasil, Tunisia, dan China. Dalam pertandingan tersebut harus mengaku keunggulan wakil China di pertandingan pertamanya. Kemudian meraih hasil imbang melawan wakil Brasil, serta mengalahkan wakil Tunisia di pertandingan terakhirnya.
Hasil akhir pertandingan, Asgar mengumpulkan poin yang sama dengan wakil Tunisia. Namun Tunisia berhasil lolos karena selisih gol, sehingga dua peserta yang lolos dari Grup B adalah wakil China dan Tunisia.
Sementara itu di Grup A atlet asal Indonesia lainnya Sakti Sulistyo juga gagal menembus fase grup. Sakti berada di peringkat ketiga. Sedangkan peringkat satu ditempati wakil Amerika Serikat dan peringkat dua ditempati wakil Brasil lainnya.
“Juaranya el mysterio dari Brasil,” terangnya.
Diketahui, dalam gelaran eFootball Championship Open 2022 World Final, Asgar berhasil menjadi juara untuk divisi mobile. Asgar memenangkan partai final melawan wakil Brasil yang dilakukan secara online. (rie)
