
GIRI MENANG — Ratusan pelari, termasuk dari mancanegara, membanjiri kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat, dalam ajang Aruna Senggigi Night Run 2025 pada Sabtu malam (5/7/2025). Lomba lari sejauh 5 kilometer yang mengambil start dan finis di Seaview Aruna Senggigi ini tidak hanya sukses dari sisi partisipasi, tetapi juga mengusung misi besar membangkitkan kembali denyut pariwisata Senggigi pasca-pandemi Covid-19.
Para peserta yang antusias berasal dari berbagai wilayah, mulai dari Nusa Tenggara Barat, daerah lain di Indonesia, hingga sejumlah pelari dari benua Eropa. Kehadiran mereka seolah menjadi penanda optimisme baru bagi salah satu destinasi ikonik di Lombok ini.
Bupati Lombok Barat, H. Lalu Ahmad Zaini, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Aruna Senggigi Night Run 2025. Menurutnya, acara ini merupakan langkah konkret dalam upaya mengembalikan kejayaan Senggigi.
“Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mendukung penuh, dan juga akan memperbanyak event untuk membangkitkan Senggigi,” tegas Bupati Zaini. Ia menambahkan, setidaknya 30 event akan digarap tahun ini untuk mencapai tujuan tersebut.
“Kalau Senggigi ramai, maka semua pihak akan merasakan dampak dan manfaatnya. Ini efek pengganda yang luar biasa,” tambah Bupati Zaini, seraya menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadi humas bagi Lombok Barat. Ia juga berharap event seperti Aruna Senggigi Night Run dapat masuk dalam kalender event tahunan.
Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Dharma Graha Utama Grup, Ika Putri Widyaningtyas, menegaskan komitmen Aruna Senggigi Lombok dalam memajukan pariwisata.
“Lombok ini besar potensinya, dan luas areanya, tidak hanya Senggigi. Ini acara kedua kami, tahun lalu pernah buat kegiatan serupa, tapi pagi hari,” jelas Ika.
Ia menjelaskan bahwa konsep sport tourism seperti ini diharapkan mampu menambah geliat pariwisata di Senggigi dan NTB secara keseluruhan. Target awal 500 peserta berhasil terlampaui dengan tercatatnya 895 pelari.
“Alhamdulillah, ini akan menjadi agenda tahunan kami. Event-event seperti ini akan lebih sering lagi diadakan, banyak yang akan kami kolaborasikan dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya,” imbuhnya.
General Manager Aruna Senggigi Lombok, Yeyen Heryawan, mengungkapkan persiapan matang yang telah dilakukan sejak sebulan lalu untuk Aruna Senggigi Night Run 2025. Pihak industri perhotelan, kata Yeyen, sangat berharap dukungan berkelanjutan dari pemerintah daerah, terutama dalam hal Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).
“Rata-rata okupansi kami saat ini di atas 80 persen, dengan lama menginap rata-rata tiga hari. Dominasi tamu masih lokal karena bertepatan dengan liburan sekolah, namun kami juga memiliki tamu dari Cina dan Eropa di Aruna,” papar Yeyen.
Keberhasilan Aruna Senggigi Night Run 2025 tidak hanya menjadi perayaan hari jadi ke-9 Aruna Senggigi, tetapi juga momentum penting yang membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta adalah kunci untuk mengembalikan pesona Senggigi sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. (luk)