Aris Muhammad Dituding Tidak Serius Ikut Pilkada

KH Zulkifli Mahadli (AZWAR ZAMHURI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) KH Zulkifli Muhadli yang juga bakal calon gubernur menilai  rencana pencalonan Aris Muhammad sebagai  wakil gubernur NTB periode 2018-2023 hanya jadi ajang mensosialisasikan diri saja.

Aris yang saat ini menjabat Bendahara Umum DPP PBB itu dituding tidak serius dan hanya menjadikan pilkada sebagai momentum sosialisasi diri saja. Menurut Kiai Zul, berdasarkan hasil rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) PBB NTB, telah diputuskan bahwa calon yang akan diusung di pilkada  NTB hanya satu orang saja. “PBB hanya punya calon satu, ketua DPW (dirinya – red) sesuai hasil rakorwil,” tegas mantan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dua periode ini saat dimintai keterangannya, Sabtu lalu (15/4).

Partai sendiri sengaja membiarkan Aris Muhammad melakukan permainannya. Mengingat, tujuan utama dari rencana pencalonannya menjadi bacagub agar dikenal oleh masyarakat NTB. Dengan begitu, dalam pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2019 mendatang, Aris  sudah cukup dikenal untuk mengambil kursi DPR-RI daerah pemilihan (Dapil) NTB.

Oleh karena itu, Kiai Zul yakin tidak ada ganjalan yang menghadangnya untuk maju menjadi calon gubernur. “Pak Aris cuma uforia, juni terkubur. Pak Aris untuk Pileg 2019,” yakinnya.

Baca Juga :  Pilgub NTB, Hanya Tiga Paslon Berpeluang Menang

Sampai saat ini, hampir 300 ribu Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik masyarakat NTB telah terkumpul. Itu artinya syarat menjadi cagub melalui jalur independen sudah di depan mata. Jumlah KTP tersebut terus bertambah setiap harinya mendekati tahapan pilkada yang tidak lama lagi.

Kiai Zul  memastikan diri hanya akan maju melalui jalur independen. Ia tidak akan maju apabila jalur independen tertutup. “Pilihan saya hanya melalui jalur independen atau tidak maju jadi calon gubernur,” ujar pria yang juga pernah menjadi cagub tahun 2013 lalu ini.

Gerakan membangun basis massa terus dilakukan di seluruh wilayah NTB. Komunikasi dengan berbagai pihak telah dilakukan. Termasuk dengan gubernur  TGH M Zainul Majdi.

Diakui Kiai Zul, banyak persamaan pandangan antara dirinya dengan Tuan Guru Bajang (TGB) TGH Zainul Majdi. Terutama terkait konsep pembangunan provinsi NTB kedepan. “Tapi belum kita bicara soal koalisi dan kolaborasi. Kalau TGB mau sodorkan pendamping, itu opsi yang menarik,” katanya.

Baca Juga :  Suhaili-Amin Komitmen Kurangi Pengangguran

Aris Muhammad sendiri sudah mendeklarasikan diri untuk maju menjadi calon wakil gubernur. Sebagai bentuk keseriusannya, Aris telah membangun komunikasi dengan berbagai partai politik. Ia juga mendaftarkan diri di beberapa partai yang telah membuka penjaringan Pilkada.

Koordinator Tim Sukses Aris Muhammad, Irfan HM Sulaiman menegaskan, Aris Muhammad merupakan pengusaha  di Jakarta. Namun karena keseriusannya ingin membangun NTB, Aris siap kembali ke NTB dan melakukan pembangunan.

Disampaikan, sosok Aris Muhammad merupakan putra asal Bima yang telah sukses di Jakarta. Usahanya telah berkembang pesat dan memiliki cabang di banyak daerah. Aris merupakan pengusaha di bidang ekspor-impor, realestate dan lain sebagainya.

Keinginan Aris untuk kembali ke daerahnya agar bisa berkontribusi dalam mensejahterakan rakyat NTB. Hal itulah yang membuat pihaknya mendaftar melalui partai politik sebagai kendaraan bertarung pada pilkada mendatang. “Jadi beliau sangat serius ingin menjadi cawagub dan kembali untuk NTB,” kata Irfan. (zwr)

Komentar Anda