MATARAM—Atlet cabang olahraga (cabor) atletik Kota Bima, Arif Rahman Hakim sudah berdomisili di Labuapi, Lombok Barat (Lobar). Sejak tercatat secara administratif sebagai pendudukm Lobar, atlet ini tak boleh lagi membela Kota Bima di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2018 mendatang.
‘’Mungkin di Porprov 2018 nanti saya tidak bisa mewakili Kota Bima karena sekarang sudah punya rumah di Lombok dan memiliki pekerjaan disini,” ungkapnya kepada Radar Lombok, Selasa (7/2).
[postingan number=3 tag=”atlet”]
Sejak perpindahan domisilinya, Arif rahman sejauh ini belum menentukan daerah mana yang akan dibela saat Porprov nanti. Terlebih hingga kini, ia mengaku masih menunggu surat kepindahan dirinya dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bima.
Atlet peraih medali emas di Piala Pangdam ini mengatakan, belum menentunya sikap yang dipilih terkait daerah yang akan dipilih bukan tanpa alasan. Namun ia membeberkan, salah satu yang dikejar adalah tawaran jumlah bonus.
“Kalau misalnya ada daerah lain memberikan bonus yang lebih besar, bisa jadi saya akan membela daerah tersebut,” ungkapnya.
Andai nanti surat dai KONI Kota Bima sudah keluar, jelasnya, dipastikan pihaknya akan memilih kabupaten mana yang akan dibela. Jika KONI Kota Bima tidak mengeluarkan surat pindah, secara otomatis ia akan mengambil keputusan sendiri.
“Saya akan kirimkan surat sampai dua kali kalau belum dijawab. Saya langsung pindah ka kabupaten atau kota lain,” imbuhnya. (cr-adi)
