ARBM Gedor Kantor BPN KLU

ARBM Gedor Kantor BPN KLU
AKSI DEMO: Puluhan massa ARBM NTB menggelar aksi demo di depan Kantor BPN KLU, Kamis (19/12). Mereka meminta agar BPN mencabut sertifikat lahan atas nama Dende Dewi di Dusun Pegadungan dan Barong Birak, Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan.( HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG–Aliansi Rakyat Bineka Menggugat (ARBM) NTB melakukan aksi demo di depan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kamis (19/12). 

Mereka menyuarakan aspirasi warga Dusun Pegadungan dan Barong Birak, Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan terkait dugaan perampasan tanah mereka oleh Dende Dewi, yang kebetulan menjadi Kabag Umum Setda KLU.

ARBM menuntut BPN mencabut sertifikat tanah seluas 2 hektare atas nama Dende Dewi di lahan itu, karena dinilai cacat hukum, serta sertifikatnya ganda. Dalam orasinya, Kordum Aksi, Andra Ashadi menyebut bahwa dalam proses penyertifikatan tanah warga itu, BPN terlibat. Warga sendiri membuka lahan atau tinggal di lahan tersebut sejak 1950. Namun tanpa diketahui masyarakat, Camat Bayan Raden Gita waktu itu, menyertifikatkan lahan tersebut. “Bukti ugal-ugalan BPN memunculkan sertifikat ganda yang mana sertifikat No. 00766, lembar 50.1-46.050-15, kotak BC 1 lokasi tanah Desa Sambil Elen tetanggal 09 Maret 2017 dengan nama pemegang hak dr. I Ketut Ngurah Gradanada. Sertifikat itu saling tindih dengan sertifikat Dende Ana Kusuma,” ungkapnya.

Begitu juga dengan sertifikat No. 00766, lembar 50.1-46.050-15 kotak B,C/1 Desa Sambik Elen atas nama Drs. I Made Bagus Gerameta pada April tertanggal 9 Maret 2017 saling tindih dengan Dende Dewi dan Dende Kusuma. Semua tumpang tindih dan tersertifikat secara tiba-tiba.

Sementara itu, perwakilan BPN KLU Gatot menegaskan, konteks persoalan yang dituntut warga sesungguhnya belum diketahui akar permasalahannya, karena menyangkut pejabat lama. “Kita akan konfirmasi kembali setelah ada kepala BPN karena kami hanya perwakilan saja yang menerima kawan-kawan. Kami akan sampaikan tuntutan ini kepada kepala BPN,” katanya. (flo)

Komentar Anda