AQUR Tawarkan Program Satu Miliar Satu Kelurahan

SAMPAH : Sampah di Kota Mataram tidak terangkut di beberapa daerah pinggiran, seperti di Lingkungan Sayang-Sayang, Kelurahan Sayang-Sayang. (SUDIRMAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Bakal calon Wali Kota Mataram H Lalu Aria Dharma BS SH dan bakal calon Wakil Wali Kota Mataram H Weis  Arqurnain, Lc, M.Ag yang akrab disebut pasangan (AQUR) telah mematangkan visi-misinya dengan melihat keadaan Kota Mataram  seutuhnya berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mataram 2025-2045.

Program satu ini, yakni Rp 1 miliar satu kelurahan dinilai sangat masuk akal dan dari APBD Kota Mataram sangat mendukung. Dari 50 kelurahan bisa tersebar anggaran dengan baik karena kelurahan tidak pernah didukung anggaran penuh. Banyak program tidak menyentuh kesejahteraan masyarakat yang bersumber dari APBD. Dari dokumen visi-misi pasangan AQUR sudah terkonsep rapi dan sangat detail.

Partai koalisi sangat detail dan sangat terbuka dalam membentuk visi-misi bersama pasangan AQUR. Anggota tim kamapaye Ahmad Azhari Gufron mengatakan, beberapa program ini sangat dibutuhkan dengan melihat kondisi riil dan fakta dilapangan di Kota Mataram. ‘’Sangat detail dari program dan sasaranya, kita sudah diskusi pajang terkait dengan kondisi Kota Mataram. Masih banyak kampung-kampung kumuh, sampah yang tidak terkelola dengan baik, kedepan bisa lebih dioptimlakan ketika pasangan AQUR memimpin,’’ katanya, kepada Radar Lombok, Rabu (18/9).

Beberapa program unggulan di visi-misi sudah yang dimasukan di silon KPUD Kota Mataram. Seperti Mataram yang unggul antara lain, ada program beasiswa bagi siswa tidak mampu, membangun tata kelola sampah berstandar ISO diseluruh OPD, meningkatkan insetif guru honorer,tenaga kesehatan honorer, kaling, RT, Linmas, Kader Posyandu, marbot, rumah tempat ibadah lainya dan guru ngaji naik 100 persen. Sedangkan Mataram Kreatif  antara lain, membangun kawasan ekonomi unggul berbasis UMKM, peningkatan fasilitas olahraga, membangun infrastruktur pariwisata berbasis teknologi (Smart City) dan dana Rp 1 miliar per kelurahan.

        Selanjutnya, Mataram yang Responsif antara lain, membangun kampung digital dengan  wifi gratis setiap lingkungan, menciptakan ruang kreatif bagi pengiat seni dan budaya, membangun jaringan kerja sama pelaku pembangunan, pemerintah, akademisi, bisnis komonitas dan media, pemberdayaan perempuan. Sedangkan Mataram AMAN menjamin keamanan, dan kenyamanan setiap lingkungan denghan membangun intansi sosial berbasi  teknologi, membangun kelurahan tanggap bencana.  Dan banyak program lainya, untuk mataram AQUR.

        Semua bentuk program unggulan, betul-betul terukur dan sesuai dengan kondisi APBD selama ini. persoalan anggaran sudah sangat dipahami pasangan AQUR, karena mantan sekwan yang sudah lama mengurus persoalan anggaran di Kota Mataram. ‘’Kita sangat paham, miq Aria sudah sangat pengalaman dalam persoalan anggaran,’’ tegasnya.

        Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Mataram Zia Urrahman menambahkan, persoalan di Kota Mataram selama ini sudah sangat kompleks dan tidak tertata. Seperti persoalan sampah saja, tidak tuntas. Hal ini, menjadi titik fokus pasangan AQUR kedepan, untuk pengelolaan lebih maksimal. ‘’Dari segi pengalaman dan keterwakilan dari milenial sebagai wakilnya. Kolaborasi akan berjalan dengan baik, selama ini juga terus aktif turun menyerap aspirasi masyarakat,’’ katanya. (dir)

Komentar Anda