MATARAM – Program unggulan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Mataram nomor urut 1, H Lalu Aria Dharma BS dan H Weis Arqurnain (AQUR) yang sudah terkonsep rapi betul-betul menyentuh kesejahteraan warga Kota Mataram. Mulai dari soal pendapatan warga hingga pelaksaan pembangunan di Kota Mataram dari tingkat bawah akan diperhatikan secara serius oleh paslon AQUR.
Calon wali kota Mataram nomor urut 1, H Lalu Aria Dharma BS menyampaikan, aspirasi-aspirasi yang masuk di tingkat bawah menjadi fokus pasangan AQUR, salah satunya soal kesejahteraan. Bagi para guru honorer, nakes, kaling, RT, Kader Posyandu, marbot dan pejaga rumah ibadah lainya. ‘’Selama ini mereka tidak mendapatkan perhartian serius. Mereka terima gaji masih minim, masih di bawah UMK. Perhitungan sudah dilakukan secara matang, dari segi APBD sangat memungkinkan,’’ katanya kepada Radar Lombok, Senin (18/11).
Seperti kepala lingkungan (kaling) merupakan mitra pemerintah Kota Mataram, sejajar dengan kepala daerah karena dipilih langsung oleh masyarakat di bawah, kedepanya akan terus diperhatikan. Dari segi insentif yang hanya Rp 1,2 juta bisa naik menjadi Rp 2,5 juta setara UMK. Termasuk juga nakes, guru honorer yang sudah berjuang bertahun-tahun selama ini, mereka masih menerima gaji dibawah UMK.
Aria menyebutkan, pasangan AQUR hadir memberikan solusi dan memiliki misi untuk kesejahteraan seperti kenaikan gaji guru honorer, tenaga honorer, gaji kaling naik 100 persen plus fasilitas sepeda motor dinas. Selain itu, RT, linmas, kader posyandu, marbot, guru ngaji, pengurus tempat ibadah lainya, jalan kelurahan, manajemen tata kelola sampah dari lingkungan, pengembangan wisata dan kuliner.
Selaku mantan sekertaris Banggar di DPRD Kota Mataram, selama 13 tahun persoalan anggaran ini sudah sangat dipahami. Selama ini, banyak peluang-peluang APBD Kota Mataram yang bisa digelontorkan untuk kesejahteraan warga Kota Mataram. ‘’Kedepan, ini akan kita jalan sama-sama, kaling, sebagai patner kami. Kalau ada persoalan di bawah kita sama-sama turun,’’ tegasnya.
Dengan kekompakan bersama, kata Aria, semua bisa terwujud. Apalagi dengan wakil dari kalangan Gen-Z sudah sangat memahami persoalan anak-anak muda di Kota Mataram. Dengan kolaborasi bersama dan kekompakan saat ini, bisa terwujud kesejahteraan warga Kota Mataram kedepanya.
Calon wakil wali kota Mataram nomor urut 1, H Weis Arqurnain menyebutkan, setelah mendengarkan banyak aspirasi dari anak muda di Kota Mataram. Mereka merupakan anak muda yang sumber energi dan ide segar. Mereka membawa semangat perubahan yang sangat dibutuhkan dalam Pemerintahan Kota Mataram.
Namun, mereka juga memerlukan dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk dapat berperan aktif. Dalam hal ini, pemerintah kota perlu memberikan ruang dan dukungan bagi anak muda untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan dan menjalankan inisiatif-inisiatif yang dapat memajukan Kota Mataram. ‘’Ini akan kita rangkul semua kalangan anak muda di Kota Mataram untuk sama-sama membangun Kota Mataram yang lebih baik dan sejahterakan warganya,’’ katanya. (dir)
