MATARAM – Tim kemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Mataram nomor urut 1, H Lalu Aria Dharma-Weis Arqurnain (AQUR) menang tipis di beberapa kecamatan. Dari enam kecamatan baru dua terkumpul, Kecamatan Ampenan. Sedangkan lima kecamatan masih berjalan, seperti Kecamatan Mataram, Cakaranegara, Sandubaya, Selaparang, dan Sekarbela.
Suara pasangan AQUR meledak di beberapa tempat pemungutan suara (TPS). Dari hasil sementara dua kecamatan dimenangkan pasangan AQUR yakni, Kecamatan Ampenan, menang dan Cakranegara, ‘’Kita kawal sampai di tingkat bawah, tabulasi data masih berjalan,’’ kata tim kemenangan Ahmad Azhari Gufron kepada Radar Lombok, Rabu (27/11).
Tabulasi data yang sudah masuk Ampenan, 82 persen. Pasangan AQUR mendapatkan 16.507, sedangkan HARUM 16.356. Hampir merata suara pasangan AQUR dari data C plano dan C hasil diatas 200 suara. Jauh dari pasangan HARUM. ‘’Kita sangat teliti dengan data sekarang ini, dan untuk memperkuat semua barisan. Tim terus begerak melakukan pengawasan ketat,’’ tegasnya.
Perbedaan jauh dari perolehan suara di masing-masing TPS. Bebebapa TPS di Ampenan, seperti di TPS 03 Pejeruk, pasangan AQUR mendapatkan 210, sedangkan HARUM 183 suara. Saat ini, dari 581 TPS se-Kota Mataram. Semua tim partai pengusung seperti PKS, PPP, PAN dan HANURA sudah memperkuat data perolehan masing-masing.
Dari enam kecamatan, yang menjadi medan tempur kedua pasangan yakni Kecamatan Mataram dan Selaparang. Saat semua tim pemenangan dari kelurahan, kecamatan sudah mengumpulkan data masing-masing perolehan per TPS. ‘’Kita sangat rapi dari awal, serta pengawalan. Sampai keputusan KPU final. Kita inginkan jangan ada kecurangan dan menghilangkan suara rakyat,’’ tegasnya.
Sementara itu, ketua Tim Kemenangan pasangan AQUR Ismul Hidayat mengatakan, data perolehan semua kita kumpulkan sampai 100 persen. Saat ini, tim terus begerak melakukan pengecekan. ‘’Semua saksi kita sebar di 581 TPS,’’ tegasnya.
Tabulasi data terus dilakukan serta kehati-hatian. Semua saksi betul-betul teliti dan melakukan kroscek di beberapa TPS selama ini, sehingga menekan angka kecurangan. Baik suara tidak sah dan suara sisa, sehingga betul-betul traspraan semua TPS di Kota Mataram. terutama di daerah kecamatan rawan. Seperti kecamatan Mataram, Selaparang. ’’Kita kawal untuk mencegah kecurangan maupun markup suara, semua saksi sudah kita berikan pembekalan dari awal, sehingga betul-betul terpantau secara ketat di semua TPS,’’ singkatnya.
Sementara itu, ketua Tim pemenangan Pasangan HARUM, Abd Rachman mengatakan, saat ini proses perhitungan tabulasi suara masih berjalan. Dan semuanya berjalan secara baik. ‘’Kita pastikan bisa menang juga, meski jauh dari target awal 80 persen kemenangan. Yang jelas kami menang,’’ katanya.
Saat ini, tabulasi per kecamatan masih berjalan di tim kemenangan pasangan HARUM. Semua proses dari bawah, bersama para saksi-saksi selama ini. semua sudah mengumpulkan C1 hasil dan C plano. ‘’Kami juga perkuat data di bawah,’’ singkatnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil Desk Pilkada Kota Mataram menunjukkan suara yang masuk sampai pukul 21.00 Wita sebanyak 204.261 atau 63,71 persen. Dalam data ini menunjukkan, pasangan HARUM unggul dengan perolehan 115.513 atau 56,55 persen. Sedangkan pasangan AQUR mendapatkan 88.748 atau 43,45 persen. “Ini data desk Pilkada Kota Mataram yang kami kumpulkan. Ini sudah final karena partisipasi pemilihnya turun dan sekarang partisipasinya 63,71 persen,” ujar Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang di Desk Pilkada Kota Mataram, Rabu (27/11).
Salah satu yang diidentifikasi rendahnya partisipasi pemilih. Seperti adanya TPS yang digabung lokasi pemilih berdekatan. Lalu ada yang akses rumah dan TPS jauh, padahal didekatnya ada TPS juga. Tingkat partisipasi pemilih di Kota Mataram jauh lebih rendah dari target nasional. Sebagai informasi, target partisipasi pemilih nasional 70 persen. Sementara partispasi pemilih di Kota Mataram 63,71 persen. “Ini salah satunya yang kita temukan di lapangan,” katanya. (dir/gal)