MATARAM– Jelang masa akhir tahun 2016 masih ada sejumlah proyek yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) belum tuntas dikerjakan.
Padahal batas dari penyerahan laporan tinggal beberapa hari saja yakni tanggal 20 Desember 2016 mendatang. Namun dari catatan Bagian Administrasi dan Pengendalian Pembangunan (APP) Setda Kota Mataram masih menumukan dua proyek yang dipastikan akan mengalami keterlambatan, yakni proyek milik dinas kesehatan berupa pembangunan dua puskesmas. Proyek ini realisasi pekerjaannya belum mencapai 80 persen jelang akhir tahun.
Kepala Bagian APP Pemkot Mataram M Suriadi mengatakan, sampai saat ini masa kontrak pengerjaan dua proyek tersebut masih berjalan. Sesuai kontrak akan habis pada 31 Desember 2016. Dikatakan Suriadi, kalau sampai masa kontrak yang sudah ditetapkan tetapi belum bisa dituntaskan maka otomatis akan diberikan sanksi berupa pemberian denda.
Pihak APP terus menggenjot agar dikes dan kontraktor menambah jam kerja sehingga paling tidak sampai akhir tahun bisa mencapai 90 persen meskipun belum tuntas.” Kami ini terus genjot agar bisa selesai sampai akhir tahun. Kalau tidak bisa kami berikan denda,” tegasnya.
Dari data yang sudah dikumpulkan sampai bulan November, beberapa proyek yang dikerjakan oleh SKPD hampir sebagian besar sudah tuntas, seperti proyek balai budaya milik dinas kebudayaan dan pariwisata sudah berjalan bagus. Begitu juga untuk beberapa proyek SKPD yang lainnya.” Perhatian utama kami hanya di dua puskesmas ini saja,” terangnya.
Terpisah anggota Komisi III DPRD Kota Mataram menaruh perhatian terhadap proyek puskesmas di yang dinilai masih molor sampai saat ini. Anggota Komisi III Hj Dian Rahmawati mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi setelah melakukan pemantuan lapangan, ditemukan ada proyek puskesmas seperti Puskesmas Pagesangan dan Tanjung Karang yang belum rampung. Atas keterlambatan ini, pihaknya sudah meminta tanggapan dari dinas kesehatan. ‘’Jangan sampai cuaca menjadi alasan dalam pengerjaan. Karena itu, alasan klasik selama ini. Pengerjaan kita pantau, sampai saat ini bangunan yang masih mencolok yakni Puskesmas Pagesangan dan Tanjung Karang,’’ katanya.
Ia meminta kontraktor lebih bekerja keras lagi ada realisasi proyek ini meningkat lagi. Dewan sendiri akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan. Namun dia juga mengingatkan agar kualitas proyek tetap dijaga.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram H Usman Hadi mengatakan, pengerjaan proyek Puskesmas Pagesangan, Dasan Agung dan Tanjung Karang masih terus berjalan. Pihaknya telah memberikan teguran kepada kontraktor agar meningkatkan pekerjaannya. ''Untuk Puskesmas Karang Taliwang sudah hampir 80 persen pengerjaanya,'' katanya. (ami/dir)
