SELONG– Tim Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Lotim berhasil memadamkan api yang melalap padang savana Bukit Anak Dara Desa Sembalun Lawang Kecamatan Sembalun. Peristiwa menyebabkan sekitar 30-an hektar kawasan perbukitan habis dilalap api.”Sejak bencana kebakaran ini terjadi dari tanggal 13 sampai sekarang, sekitar 30 hektar lahan yang sebagian besar padang Savana terbakar,” ungkap Kapolsek Sembalun IPTU Lalu Panca Warsa kemarin.
Lebih lanjut disampaikan, api berhasil dijinakkan sekitar pukul 16.00 WITA setelah puluhan petugas dari berbagai unsur dikerahkan ke lokasi. Baik itu dari Polsek, BPBD, KPH Rinjani Timur, Koramil termasuk juga di bantuk warga.” Kita berbagai tugas. Dari 70-an petugas yang dikerahkan kita lokasi untuk melakukan pengecekan dan pemadaman titik api yang belum padam,” ungkapnya.
Titik api pertama diduga berasal dari balik bukit anak Dara wilayah Sambelia.”Kita terus lakukan penyelidikan untuk mengungkap apakah kebakaran ini disebakan karena kesengajaan atau murni faktor alam,” tutupnya.
Sementara itu Camat Sembalun, Zaedar Rohman, menambahkan,
api bisa padam berkat kerjasama, perjuangan dan kegigihan tim tanpa mengenal lelah tiga hari terakhir ini. Upaya pemadaman memang terkendala cuaca panas dan jalur yang terjal.”Kita terus imbau semua lapisan masyarakat baik itu wisatawan yang hendak berkunjung ke bukit-bukit yang ada di Sembalun maupun pengelola bukit untuk sama-sama menjaga hutan agar tidak terjadi lagi hal serupa seperti di Bukit Anak Dara,” pesannya.
Sementara itu Ketua TSBD Sembalun Lawang, Rawenem, mengatakan, anggotanya ikut membantu tim untuk pemadaman dari sejak terjadinya kebakaran Jumat 13 November lalu. Ia menginstruksikan anggotanya untuk tidak boleh pulang sebelum apai benar-benar padam.” Sejak api muncul, kita selalu setia ikut pemadaman api bersama tim dari kecamatan. Bahkan saya instruksikan anggota tidak boleh pulang seblum api padam, seperti dua malam ini,” tegasnya.
Rawenem juga mengapresiasi tanggap darurat dari pemerintah, khususnya tim gabungan Forkopimcam Sembalun. Mereka segera bertindak cepat untuk turun ke lokasi dalam rangka pemadaman api. “Luar biasa, begitu mendapat laporan dari warga, tim gabungan kecamatan langsung bergerak ke TKP,” imbuhnya.(lie)