APHT Lotim Diminta Tingkatkan Kualitas Produksi Rokok

MATARAM – Dinas Perindustrian (Disperin) NTB mengunjungi Agloremasi Pabrik Hasil Tembakau (APHT) Lombok Timur. Kunjungan dilakukan guna meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi rokok untuk menekan peredaran rokok ilegal.

“Kami prihatin karena makin marak rokok ilegal diperjual belikan di NTB. Makanya kunjungan kami untuk memantau langsung agar bisa menekan peredaran rokok ilegal,” ujar Kepala Dinas Perindustrian NTB, Jumat (5/1).

Kunjungan kerja kepala dinas ke APHT, terkait peningkatan sarana prasarana serta pemanfaatan APHT yang telah berdiri saat ini. Pihaknya meminta masukan pengelola APHT, Camat Masbagik, Agus Safandi dan Kepala Desa Paok Motong terkait bagaimana memanfaatkan APHT agar bermanfaat untuk msyarakat sekitar pada khususnya dan NTB pada umumnya untuk peningkatan perekonomian yang positif di NTB, sehingga mampu menekan tingginya inflasi.

Dalam diskusi ini, Kadis Nuryanti mendiskusikan langkah strategis yang akan diambil oleh pemerintah Provinsi NTB terkait maraknya pasaran rokok ilegal di NTB. Kadis mengupayakan akan adanya sosialisasi dan rilis berita terkait merek rokok ilegal yang sedang marak beredar sehingga masyarakat dapat mengenal produksi rokok lokal NTB.

“Langkah strategi lainnya akan didiskusikan lebih lanjut dengan pemerintah setempat, sehingga penjualan rokok lokal dapat dimaksimalkan,” lanjutnya

Pada kunjungannya itu turut didampingi oleh Kepala Bidang Kerjasama Pengawasan Promosi dan Investasi Industri Arifin, bersama tim Bahrul Helmi, dan H. Muhammad Jamaludin berserta Tim Percepatan Program Asep Kurniawan, mengunjungi APHT Lombok Timur, di Kecamatan Masbagek belum lama ini. (rie)