Apersi NTB dan BSI Mataram Berkolaborasi Dukung Program 3 Juta Rumah

Apersi NTB dan BSI Cabang Mataram berkolaborasi mendukung program 3 juta rumah.

MATARAM – Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) DPD NTB menggelar sharing session bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Mataram, terkait skema pembiayaan program FLPP (fasilitas likuidtas pembiayaan perumahan) rumah subsidi di Provinsi NTB dalam mendukung program pemerintah membangun 3 juta rumah, Jumat (28/2).

Ketua DPD Apersi NTB Ismed Maulana menyampaikan bahwa sharing session ini merupakan kegiatan rutin yang digelar dengan menghadirkan berbagai stakholders untuk berkolaborasi, antara anggota Apersi dengan perbankan. Seperti kali ini yang dilakukan bersama BSI Cabang Mataram dengan menghadirkan seluruh jaringannya se pulau Lombok.

“Sharing session ini untuk menyamakan persepsi antara developer anggota Apersi dengan BSI terkait dalam mensukseskan program 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto,” kata Ismed.

Dikatakannya, dalam kolaborasi antara Apersi dan BSI ini dalam penyediaan rumah, baik itu program FLPP maupun komersil dan pihak perbankan memberikan layanan pembiayaan, yang cepat dan tepat. Karena, pengembang perumahan pasti berharap layanan yang cepat, agar ada kepastian konsumen yang diterima atau ditolak untuk pembiayaan rumah subsidi.

“Kita di pengembang perumahan ini ingin ada kepastian yang cepat dari pihak perbankan. Apakah konsumen yang kita proses itu diterima atau ditolak. Kalau ada kepastian konsumen itu ditolak, kita bisa cepat ganti dengan konsumen yang lain,” ungkapnya.

Baca Juga :  Toyota Raize Segudang Fitur Canggih Resmi Mengaspal di Lombok

Ismed menyebut bahwa pemerintah telah menetapkan alokasi kuota program rumah subsidi FLPP pada 2025 sebanyak 230 ribu se Indonesia. Namun jumlah tersebut berpotensi meningkat tiga kali lipat hingga 600 ribu unit FLPP rumah subsidi. Dari kuota 2025 itu, NTB mendapatkan alokasi kuota sebanyak 4.361 unit rumah subsidi.

Menurut Ismed, potensi yang banyak untuk alokasi FLPP progam rumah subsidi, menjadi perlu atensi dari BSI, jika ingin mendapatkan ‘kecipratan’ dari developer anggota Apersi NTB. Pasalnya, tentunya para developer ingin mendapatkan kepastian layanan yang cepat dalam proses pengajuan calon konsumen rumah subsidi.

“Kalau ada kepastian, misalnya dalam waktu 14 hari, pengajuan konsumen itu diterima atau di -rijek, maka itu menjadi keinginan developer,” ucapnya.
Sementara itu, Branch Manager Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Mataram Kurniawan menyambut baik kolaborasi BSI bersama Apersi NTB dalam mendukung program 3 juta rumah. BSI, kata dia, akan menggenjot program 3 juta rumah bisa dibiayai dengan berkolaborasi bersama para pengusaha pengembang perumahan yang tergabung dalam Apersi NTB.

“Kami akan akselerasi dengan nasabah BSI, yang belum memiliki rumah untuk bisa diarahkan membeli rumah di anggota Apersi NTB, baik itu komersil maupaun rumah subsidi program FLPP,” kata Kurniawan.

Baca Juga :  Keren, Pedagang di Pasar Narmada Transaksi Menggunakan QRIS

Kurniawan mengaku akan memberikan kemudahan bagi pengembang perumahan untuk pembiayaan perumahan subsidi dengan mengakselerasi dengan nasabah – nasabah yang dimiliki BSI, sehingga mempermudah dalam proses analisis pengajuan pembiayaan perumahan yang disediakan oleh anggota Apersi NTB.

“Khusus nasabah di BSI, yang mengambil FLPP ada diskon Rp500 ribu setiap aplikasi. Untuk rumah program subsidi, secara nasional dari Apersi, BSI siap serap dan berkolaborasi berapa yang bisa disalurkan pembiayaan,” ujarnya.

Ia juga berjanji akan memberikan kemudahan koordinasi dan komunikasi antara seluruh insan BSI dan Apersi dengan membentuk grup WhatsApp. Nantinya, di dalam grup itu, para pengembang perumahan dari Apersi NTB dan tim BSI, saling komunikasi, utamanya berbagai tahapan dan persoalan, sehingga proses pengajuan bisa diproses cepat sesuai harapan kedua belah pihak.

“Kami buatkan grup bersama analis dan cabang, bersama apersi agar bisa kooordinasi percepat proses akad. Kami di BSI juga tidak hanya sebatas penyaluran pembiayaan FLPP, tapi juga menawarkan kepada nasabah BSI, untuk bisa membeli rumah FLPP dan reguler melalui Apersi, untuk pembiayaan bank syariah,” pungkasnya. (luk)