Apa pun Partainya, Kader NW Wajib Menangkan Jokowi-Ma’ruf

Kader NW Wajib Menangkan Jokowi-Ma’ruf
Kader NW Wajib Menangkan Jokowi-Ma’ruf

MATARAM — Seluruh Kader NW diwajibkan memenangkan Jokowi-Ma’ruf pada Pemilu 2019, tidak peduli di partai apa dia bergabung atau nyaleg. “Di manapun dan apapun partai politiknya, kader dan pengurus NW wajib menangkan Jokowi-Ma’ruf Amin,” kata Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) NW NTB, Irzani kepada Radar Lombok, Rabu (16/1) kemarin.

Hal itu kata Irzani merupakan keputusan Ketua Umum Dewan Tanfiziyah PBNW, TGB Muhammad Zainul Majdi. “Sebagai pengurus NW dan warga nahdiyin adalah sami’na wa atho’na,” tegas Calon Anggota DPD RI dapil NTB ini.

Selain itu, dirinya selaku Sekretaris PWNW NTB juga menurunkan instruksi kepada seluruh PD, PC, PAC sampai Ranting, serta seluruh badan otonom NW agar melaksanakan amanah TGB itu.

Baca Juga :  Relawan Projo NTB Target Jokowi-Ma’ruf Menang Telak

BACA JUGA: Banyak Caleg Parpol Koalisi Enggan Kampanyekan Jokowi-Ma’ruf

Sementara itu, Ketua PDNW Lombok Timur, Syamsul Lutfi mengatakan, ajakan dan imbauan TGB untuk mendukung dan memenangkan Jokowi-Ma’ruf adalah keputusan organisasi. Oleh karena itu, seluruh kader dan pengurus NW wajib melaksanakan dan mematuhi tanpa melihat di partai politik mana kader NW itu bergabung. “Prinsipnya. Itu adalah keputusan organisasi dan di parpol manapun kader NW berada, harus menangkan Jokowi-Ma’ruf,” tambahnya.

Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Mataram, Ayatullah Hadi menilai ajakan dan imbauan TGB untuk mendukung dan memenangkan Jokowi-Ma’ruf itu merupakan kapasitas TGB sebagai Ketua PBNW, bukan sebagai politisi parpol tertentu. “Langkah ini lebih menguntungkan secara konsolidasi massa, karena jangkar politiknya bersifat tunggal, yaitu NW,” tandasnya.

Baca Juga :  Presiden Ajak Pengungsi Nobar Penutupan Asian Games

BACA JUGA: Survei Indikator: Jokowi Unggul 20 Persen dari Prabowo

Adapun terkait wajib atau tidaknya ajakan TGB diikuti, itu sangat tergantung dari persepsi warga NW.

Harus dipahami lanjutnya, karakter budaya politik yang tumbuh di kalangan jemaah NW adalah perilaku pemilih sosiologis yang sangat dipengaruhi oleh struktur patronasi politik ulama. “Maka dengan demikian, besar kemungkinan TGB akan menjadi rujukan politik bagi jemaahnya,” pungkas dia. (yan)

Komentar Anda