Antisipasi Teror, Penjagaan Gereja Diperketat

Irjenpol Nana Sudjana
Irjenpol Nana Sudjana.( DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Aparat Polda NTB akan memperketat pengamanan gereja menjelang perayaan Natal. Beberapa  gereja  tersebut di antaranya gereja Katolik St. Maria Immuculata, GPIB Imanuel, Gereja Antonius, GPDI  Maranatha, dan GBI Rock Mataram.

Kapolda NTB, Irjenpol Nana Sudjana mengatakan, pengamanan ini dilakulan guna mengantisipasi kemungkinan adanya ancaman teror maupun tindakan kejahatan lainnya yang dapat mengganggu umat Nasrani menunaikan ibadah. Dengan demikian, umat Kristiani dapat menunaikan ibadahnya dengan khusuk dan nyaman dalam perayaan Natal ini. ‘’Kami akan maksimalkan pengamanan ini di gereja-gereja umat Nasrani,’’ ungkap Nana, Sabtu (21/12).

Nana mengkalim, situasi di wilayah hukum Polda NTB sebenarnya sudah aman dan kondusif. Tapi tindakan antisipasi tetap perlu dilakukan. Terkait personel yang dikerahkan, Nana Sudjana menyebutkan ada 1.114 personel dari Polda NTB dan polres jajaran.

Selain itu, ada juga unsur TNI sebanyak 1.076 personel,  tersebar di seluruh wilayah NTB. Selain mengamankan perayaan Natal, personel tersebut juga bertugas mengamankan pusat-pusat keramaian lainnya. Di antaranya pusat perbelanjaan, pelabuhan, bandara, jalan raya, dan tempat-tempat wisata. “Mereka ini tergabung dalam Operasi Lilin yang berlangsung sejak 20 Desember hingga 1 Januari 2020,” ungkapnya.

Potensi kerawanan yang diantisipasi dalam operasi ini adalah kejahatan konvensional, seperti begal, premanisme, maupun aksi street crimes seperti pencurian, dan pencopetan. Selain itu, operasi ini juga menyasar aksi sweeping ormas, terorisme, aksi intoleransi, kecelakaan transportasi baik laut, darat dan udara, ketersediaan dan stabilitas harga dan kemacetan lalu lintas. (der)

Komentar Anda