Anjal dan Gepeng Marak Lagi

ANJAL : Anak jalanan dan pengemis sedang beraksi di salah satu titik perempatan di Kota Mataram kemarin (Fahmy/Radar Lombok)

MATARAM– Anak jalanan, gelandangan dan pengemis (Anjal dan Gepeng) di Mataram marak lagi. Anjal dan Gepeng plu anak-anak punk kini banyak ditemukan di perempatan jalan serta pusat-pusat keramaian.

Sebelumnya keberadaan Anjal dan Gepeng berhasil ditekan oleh Satgas Dinas Sosial. Namun kini mereka muncul lagi. Ini hasil pemantauan Satgas. Di antaranya, Anjal dan Gepeng rutin mangkal dan beraksi di perempatan Jalan Catur Warga, perempatan Jalan Majapahit, lampu stopan di jalan lingkar selatan, perempatan Dasan Cermen dan Jalan Udayana.

Baca Juga :  Banjir Gepeng di Bulan Ramadan

[postingan number=3 tag=”mataram”]

Kepala Dinas Sosial Kota Mataram H. Lalu Indra Bangsawan mengatakan, dinas tetap intens melakukan pemantauan keberadaan Anjal Gepeng. Bahkan Satgas sudah mengetahui markas anak-anak punk yang meresahkan warga itu. Tetapi begitu Satgas turun  melakukan patroli, mereka justru tidak dijumpai di lapangan.” Satgas kita masih aktif turun, tapi mereka tahu duluan sehingga begitu turun mereka tidak ada,” ungkapnya.

Baca Juga :  Banjir Gepeng di Bulan Ramadan

Walaupun sudah dilakukan penertiban, tetapi mereka memang tetap bandel. Jumlah anggota Satgas hanya 30 orang. Meski begitu Satgas tetap akan melakukan penertiban. Indra mengakui anak-anak jalanan pintar mengakali petugas.”Kadang petugas diajak main kucing-kucingan juga,” tegasnya.

Satgas dinas berjumlah 30 orang. Setiap tahun anggaran untuk Satgas mencapai Rp 350 juta untuk pengawasan dan penertiban.(ami)

Komentar Anda