MATARAM–Sebanyak tujuh pria asal Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat diamankan Tim Resmob Polresta Mataram, Senin (14/10).
Mereka yakni M (45), SK (30), H (33), S (28), SP (47), ZS (31) dan HH (40). Ketujuh pria tersebut diduga melakukan pengeroyokan terhadap korban pria inisial R (33) warga Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa.
Peristiwa tersebut terjadi di depan rumah korban di Perumahan Maulana, Wilayah Dusun Bagik Nunggal, Desa Peteluan Indah, Kecamatan Lingsar. Atas kejadian tersebut korban mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh. Sementara anak korban terkena pukulan dari beberapa terduga di badan.
Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama mengatakan peristiwa tersebut bermula dari cekcok antara korban dengan salah satu terduga yang berinisial M, penjaga malam di perumahan tersebut.
“Saat itu korban memanggil M dan komplain tentang lampu jalan di depan rumah korban yang sering mati. Entah bagaimana percakapan mereka. Keduanya akhirnya terlibat cekcok hingga korban menempeleng terduga. Mendapat perlakuan tersebut terduga langsung lari meninggalkan korban. Kemudian selang beberapa lama terduga kembali ke TKP dengan mengajak rekan-rekannya,” jelas Yogi.
Menurut keterangan sementara, terduga M beserta yang lainnya menganiaya korban yang saat itu sudah tidak berdaya menggunakan berbagai alat dan bahkan benda tajam hingga membuat korban terluka dan menahan rasa sakit hingga pingsan.
Setelah mendapat Laporan, Tim Resmob Polresta Mataram bersama Unit Reskrim Polsek Lingsar langsung melakukan penyelidikan. Tak butuh waktu terlalu lama, para terduga berhasil diamankan sekitar pukul 16.00 WITA, Senin (14/10). “Kejadian itu sekitar pukul 24.00 WITA (13/10). Para terduga diamankan sore ini,” ungkap Yogi.
Selain para terduga pengeroyokan yang diamankan petugas, beberapa barang bukti juga ikut diamankan seperti satu buah parang ukuran sedang, 4 batang bambu berbagai ukuran, serta beberapa buah pecahan batu dan bata. “Untuk sementara mereka masih dalam pemeriksaan serta masih didalami untuk memperoleh hasil jelas terkait peran dari masing-masing. Perkembangannya akan kami sampaikan di lain waktu,” pungkasnya. (RL)