PRAYA-General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok (BIL) I Gusti Ngurah Ardita mengaku, sederetan kejadian yang telah melibatkan sejumlah karyawan bandara, itu akan mejadi pembelajaran kedepan, khususnya dalam perekrutan tenaga baru. “Kejadian itu kita sudah jadikan pembelajaran untuk lebih berhati hati, terutama dalam perekrutan tenaga baru,” katanya, di alun alun tastura Praya, Rabu kemarin (19/4).
Sejumlah kejadian tersebut diantaranya, dalam kasus pemberankatan Calon Tenaga kerja Indonesia (CTKI), Lobster dan sejumlah kasus lainnya. Di mana dari sedertan kasus tersebut, ternyata itu dilakukan oleh orang dalam bandara sendiri. Adapun proses yang akan dan sudah dilakukan, untuk karyawan yang lama, pihaknya tidak henti hentinya memberikan warning atau peringatan, untk jangan sekali kali melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan.
Sebab konsekwensi bagi karyawan yang melakukan pelanggaran, pertama dikeluarkan dan tidak ada pembelaan yang akan diberikan pihak Angkasa Pura di hadapan hukum. “Jadi setiap saat kami terus berikan warning kepada para karyawan agar tidak melakukan kesalahan,” sebutnya.
Selanjutnya dalam perekrutan karyawan baru, pihaknya juga lebih selektif melakukan seleksi, guna mencegah terjadinya hal hal yang tidak diharapkan. (cr-ap)