Angka Merariq Kodeq Harus Ditekan

GAMAK : Bupati H. Fauzan Khalid menyampaikan Gerakan Anti Merariq Kodeq (GAMAK) saat bertemu dengan ibu-ibu dan remaja putri di Dusun Batu Rimba Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar, Minggu (30/10).

GIRI MENANG-Bupati Lombok Barat  H. Fauzan Khalid bersama Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP), Dinas Kesehatan serta TP PKK Lombok Barat menggalakkan Gerakan Anti Merariq Kodeq (GAMAK). Bupati menegaskan pentingnya menekan kasus merariq kodeq (pernikahan dini) saat bertemu dengan warga Dusun Batu Rimba Desa Batu Mekar, Minggu (30/10).

Diterangkan Fauzan, keluarga yang tidak direncanakan serta maraknya pernikahan dini memberi pengaruh negatif tidak hanya pada sektor ekonomi dan sosial tetapi terutama pada masalah kesehatan. Remaja putri yang belum dewasa secara usia jika menikah akan banyak berpengaruh pada kesehatan dan kualitas anaknya. Apalagi bila hal tersebut juga dipengaruhi oleh anemia dari si ibu, maka akan berdampak pada kurang berat badan, kurang tinggi badan dalam kelahiran bayi. 1000 hari pertama kelahiran sangat dipengaruhi sebelumnya oleh kedewasaan usia pasangan. “Jangan merariq kodeq, seperti mangga yang dipaksa matang sebelum waktunya, maka kualitas anak-anaknya akan berkurang,” ungkapnya.

Baca Juga :  ‘Merariq Kodeq’ Pompa Jumlah Janda KLU

Sementara itu Ketua TP PKK Lobar, Hj. Khaeratun Fauzan Khalid mengatakan, merariq kodeq sering kali berkaitan dengan kasus tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Diakibatkan emosional pasangan belum matang.  Oleh karenanya, dia pun mendorong agar GAMAK ini diaplikasikan dalam bentuk awik-awik di tingkat desa melibatkan tokoh agama dan masyarakat. “GAMAK ini sendiri masih belum menyeluruh di seluruh desa. Kita harapkan segera diterapkan dalam bentuk awik-awik, melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat,” ujarnya.(zul)

Komentar Anda