Angka Kematian Ibu Melahirkan Masih Tinggi

Didominasi Umur 20 Tahun Kebawah

Selain itu, faktor minimnya alat transportasi membuat banyaknya kasus tersebut masih saja terjajdi. Karena, biasanya yang mengalami kejadian tersebut adalah warga yang berada di pelosok desa. Dimana transportasi untuk menjangkau lokasi dirasa masih sangat sulit.

Omdah juga mengakui, saat ini Pelayanan dari segi kualitas dan kuantitas dirasa masih sangat kurang. Praktis, pihaknya terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan terus melakukan edukasi tentang betapa pentingnya menjaga hidup sehat.

Baca Juga :  Kematian Kerbau Warga Disebabkan Penyakit Pneumonia

Pihaknya terus berupaya untuk melakukakan sosialisasi kepada masyarakat, agar masalah kematian ibu melahirkan tersebut tidak terus terjadi. Ia mengklaim dengan usaha yang terus dilakukan menjadikan untuk angka kematian ibu melahirkan mengalami penurunan.

“Kalau untuk tahun 2016, ada sebanyak 26 kasus dan rata-rata dengan faktor yang sama karena masih banyak kawin muda atau hamil muda, karena kebanyakan yang meninggal adalah ketika hamil pertama,” ujarnya.

Baca Juga :  Ciptakan Keamanan, Organisasi Blok Pujut Dibentuk

Dia berharap, untuk menekan terjadinya kasus serupa agar semua elemen masyarakat membantu pemerintah dalam memberikan kesadaran kepada masyarakat. mengingat permasalahan tersebut tidak bisa diselesaikan dengan hanya mengandalkan Dinas Kesehatan saja.  (cr-met)

Komentar Anda
1
2