Angin Kencang Terjang Karang Sidemen

RUSAK: Inilah rumah Amaq Sahar, warga Dusun Sintung Timur Desa Karang Sidemen yang rusak akibat diterjang angin kencang.

PRAYA-Hujan deras disertai angin kencang dan puting beliung kembali memakan korban.

Dua rumah warga Dusun Sintung Timur Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang, rusak diterjang angin sekitar pukul 15.15 Wita, kemarin (15/11). Yaitu, rumah milik Amaq Sahar dan Muslehudin. Kedua rumah ini rusak parah setelah tertimpa pohon yang berada di dekat rumahnya.

Anggota Komisi II DPRD Lombok Tengah yang juga warga setempat Supriadi menuturkan, bencana itu cukup menggegerkan warga setempat. Untungnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah telah memasang alat pendeteksi gempa di sekitar wilayah Karang Sidemen. Saat angin kencang datang, sirine itu berbunyi dan membuat warga berhamburan keluar rumah.

Mereka mulai waspada dengan kemungkinan terjadinya gempa atau bencana lainnya. ‘’Makanya tidak ada korban jiwa. Hanya rumah warga saja yang tertimpa pohon,’’ beber Supriadi kepada koran ini kemarin.

Baca Juga :  Dua Desa Diterjang Puting Beliung

Untuk sementara, Supriadi memang belum mengetahui jumlah kerusakan di sekitar wilayah desanya. Tapi, tampaknya angin kencang disertai hujan deras itu hanya terjadi di sekitar wilayah Karang Sidemen saja. ‘’Kami masih kumpulkan informasi apa-apa saja yang rusak,’’ katanya.

Sekretaris BPBD Lombok Tengah, Sahabudin mengaku, pihaknya langsung menerjunkan anggotanya saat mendengar informasi ada bencana di Karang Sidemen. Untuk sementara hingga tadi malam, pihaknya hanya mengumpulkan informasi ada dua rumah yang rusak. ‘’Untuk sementara ini ada dua rumah yang rusak,’’ katanya.

Secara detail, Sahabudin juga mengaku, belum tahu kerusakan parah, sedang, atau ringan. Yang jelas, anggotanya masih terus mendata dan membantu warga sekitar yang tertimpa bencana tersebut. ‘’Anggota kita masih di sana,’’ tandasnya.

Baca Juga :  Dua Desa Diterjang Puting Beliung

Kasubag Humas Polres Lombok Tengah, AKP Made Suparta menyebutkan, kondisi rumah Amaq Sahar dan Muslehudin rusak parah. Kedua rumah itu ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 37 juta. ‘’Kita juga sudah menerjunkan anggota memberikan bantuan,’’ katanya.

Kepala BPBD Lombok Tengah, Lalu Nurpuri menambahkan, pihaknya sudah menerjunkan anggota dan alat berat untuk membantu korban bencana. ‘’Kami mengimbau kepada semua masyarakat yang berada di tanah labil agar tetap hati-hati. Karena sewaktu-waktu bisa terjadi longsor mengingat sekarang ini musim hujan,’’ imbuhnya. (cr-ap/dal)

Komentar Anda