Perlu diketahui, kata Jayanti, randis yang dipegangnya tidak pernah digadai seperti yang diberitakan. Randis miliknya dipakai adiknya bekerja, bukan digadaikan seperti yang diisukan belakangan ini. Sesuai ketentuan, randis tersebut akan dikembalikan Jumat hari ini. Bahkan, dia mengaku alasan belum dikembalikanya randis tersebut sudah dilaporkan ke Sekretariat DPRD Lombok Tengah. “Saya siap bawa orang satu kampung untuk bersaksi bahwa kendaraan itu ada di rumah,” tegasnya.
Sebelumnya, tiga anggota DPRD Lombok Tengah diberitakan belum mengembalikan randis roda dua. Yakni Muslihin, L Abdul Hamid dan Jayanti Umar. Ketiga anggota dewan tersebut merupakan anggota politisi Partai Hanura. Dari tiga tersebut dua randis dinyatakan sudah hilang sehingga dinyatakan yang hilang tersebut sudah dikembalikan, sementara satunya lagi belum jelas. Untuk saat ini, jumlah randis yang ada di Sekretariat DPRD Lombok Tengah sebanyak 36 unit.
Ketua DPRD Lombok Tengah H Achmad Puaddi FT sebelumnya mengaku, bahwa dua randis yang dipegang L Abdul Hamid dan Muslihin sudah memiliki bukti kehilangan dari kepolisian. Sementara randis yang dipegang Jayanti Umar belum jelas statusnya. ‘’Kalau tidak dikembalikan, ya itu artinya yang bersangkutan memilih randis. Bukan tunjangan transportasi,’’ jelasnya. (cr-ap/cr-met/dal)
