Anggaran Pengamanan MotoGP 2022 Rp 20 Miliar

Kombes Pol Imam Thobroni(DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM–Polda NTB menyiapkan pengamanan event MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Pujut, Lombok Tengah. Pengamanan itu nantinya akan memakai sandi Operasi MotoGP Gatarin.

Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Imam Thobroni mengatakan, pihaknya siap untuk mengamankan pelaksanaan MotoGP 2022 itu. “Kalau dari Polda sendiri sudah siap dengan pengamanan,” kata Imam, Kamis (15/4).

Kesiapan yang dimaksud di sini baik dari segi anggaran, personel maupun alutsista. Untuk anggaran pengamanan sudah disiapkan sebesar Rp 20 miliar. Anggaran tersebut digunakan sepanjang adanya kegiatan dari Januari hingga Desember. Kemudian dari personel juga demikian. Pihaknya akan mengerahkan sesuai kebutuhan.

Baca Juga :  Bandar Togel Diringkus di Karang Bajo

Saat ini pihaknya hanya perlu memberikan beberapa pelatihan-pelatihan saja kepada personel. “Karena kita belum pernah melaksanakan jadi perlu ada pelatihan. Rencananya kita akan studi banding dulu ke Thailand tetapi karena pandemi belum kita laksanakan,” ujarnya.

Untuk pola pengamanannya nanti kata Imam, dilakukan dengan sistem lapis atau yang akrab disebut ring. “Pengamanannya nanti pakai semacam berlapis-lapis gitu. Ada yang di ring luar, ada yang di ring dalam. Kemudian ada juga yang mengamankan sepanjang jalan yang dilintasi mulai dari bandara kemudian ke tempat penginapan,” lanjutnya.

Baca Juga :  Pelaku Pencurian Sarang Burung Walet Ditangkap!

Untuk ancaman yang diantisipasi dalam pelaksanaan MotoGP adalah ancaman teror. Sebab banyaknya orang yang berada di sirkuit, tentu pihaknya mengantisipasi adanya ancaman teror. Selain itu karena pelaksanaannya diprediksi masih dalam kondisi pandemi, tentu hal yang diantisipasi juga adalah penyebaran covid-19. “Jangan sampai ada kluster MotoGP,” jelasnya.

Kemudian untuk alutsistanya sendiri kata Imam sudah tidak ada masalah. Beberapa alutsista yang dibutuhkan seperti alat komunikasi, kendaraan taktis, mobil pengawalan dan lainnya saat ini sudah siap. “Dari pengamanannya sudah siap. Jadi kalau mau dilaksanakan tinggal dilaksanakan saja,” pungkasnya. (der)

Komentar Anda