MATARAM – Salah satu ikon Kota Mataram di Jalan Lingkar Selatan, yaitu monumen atau menara Mataram Metro dipastikan untuk dipoles dan dipercantik tahun ini. Pemerintah setempat merencanakan untuk menyiapkan penataan secara bertahap. Tahun ini sekitar Rp 400 juta disiapkan dari APBD untuk penataan bagian lanskap Monumen Mataram Metro. “Anggaran untuk Mataram tahun ini kita siapkan Rp 400 juta,” ujar Kepala Dinas PUPR Kota Mataram Miftahurrahman, kemarin.
Dijelaskannya, desain penataan monumen Mataram Metro masih membutuhkan pembahasan. Namun secara umum desainnya sudah tidak ada masalah dan tinggal diputuskan. “Karena saya sudah dikirimkan tiga dimensinya. Nanti kita bahas dulu lebih lanjut,” katanya.
Karena anggaran penataan disiapkan angkanya di atas Rp 200 juta. Maka penataan monumen Mataram Metro harus melalui proses lelang atau tender. “Iya nanti itu dilelang,” imbuhnya.
Untuk persiapan tender masih menantikan hasil desain. Lalu dilanjutkan dengan review oleh Inspektorat Kota Mataram. “Setelah hasil review baru nanti kita tender. Kita putuskan dulu nanti hasil desainnya,” ungkapnya.
Menilik anggaran yang disiapkan. Penataan monumen Mataram Metro hanya untuk satu pekerjaan saja. Yaitu untuk pengerjaan bagian segmen kaki monumen. “Di sana kan ada kelihatan. Ini untuk satu segmen saja. Nanti yang ke arah selatan kita pasang dulu,” terangnya.
Penataan Mataram Metro perlu sentuhan lagi karena lokasinya berada di pintu masuk Kota Mataram. Sehingga menjadi pusat perhatian tidak hanya dari masyarakat d NTB. Tetapi juga dari seluruh Indonesia yang datang ke Kota Mataram. Awalnya, Pemkot Mataram berupaya mengintervensi kawasan ini lebih maksimal. Terutama untuk perbaikan monumen yang bentuknya agak miring. Kemudian komponen lainnya dikhawatirkan bisa rusak. “Penataan kita laksanakan secara bertahap,” jelasnya.
Sebagai informasi, pengerjaan Monumen Mentaram sudah dilaksanakan melalui dua kali penganggaran. Tahap pertama digelontorkan anggaran Rp 1,6 miliar di tahun 2018. Kemudian di tahun 2019, lanjutan pengerjaan Monumen Mentaram dianggarkan Rp 11 miliar. lanjutan pengerjaan itu untuk menyelesaikan struktur monumen. Kini monumen setinggi 50 meter itu berdiri megah di Jalan Lingkar Selatan. (gal)
