TANJUNG – Sampai saat ini masih banyak desa-desa yang belum mencairkan anggaran desa baik bersumber Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD).
Desa-desa yang ada di lima kecamatan ini, semua desa di Kecamatan Pemenang belum satupun yang sudah mencairkan. Sementara desa-desa di kecamatan yang lain sudah ada sebagian yang mencairkan. “Sampai saat ini terdapat Sebelasa desa yang belum mencairkan. Dan desa-desa belum sama sekali di Kecamatan Pemenang,” terang Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lombok Utara H. Raden Nurjati, Rabu (17/5).
Di Kecamatan Pemenang sendiri ada empat desa terdiri dari Desa Pemenang Barat, Pemenang Timur, Malaka dan Gili Indah. Sedangkan desa-desa yang ada di kecamatan lain, seperti Kecamatan Tanjung ada Desa Tegal Maja, Kecamatan Gangga ada Desa Sambik Bangkol, Kecamatan Kayangan ada Desa Sesait, Kecamatan Bayan ada Desa Loloan, Senaru, Sambik Elen dan Karang Bajo. “Bagi desa-desa yang belum ini kemungkinan masih ada di tingkat kecamatan masih dilakukan verifikasi,” katanya.
Pada tahun ini DD dan ADD dicairkan dua tahap, tahap pertama 60 persen pada bulan Maret dan tahap kedua pada bulan Agustus. Oleh karena itu, diharapkan pada bulan puasa ini yang sebentar lagi sudah bisa dieksekusi sehingga bisa mengejar pelaksanaan tahap keduanya. “Kalau hitung-hitung memang masih banyak peluang mengerjakan program, tapi diharapkan bisa lebih cepat. Karena kalau target sendiri pada bulan ini sudah selesai semuanya mencairkan,” harapnya.
Jika pada bulan puasa saja sudah terlambat, maka kemungkinan besar pada tahap kedua akan terlambat juga. Oleh karenanya, ia berharap kepada dinas terkait dan kecamatan untuk menyegerakan desa-desa yang belum mencairkan tersebut. (flo)
