Anggaran Daerah Defisit, Lotim Wacanakan Pemangkasan Jumlah Nakes Honorer

PANGKAS: Pemerintah Kabupaten Lombok Timur mewacanakan pemangkasan jumlah tenaga kesehatan (Nakes) yang berstatus non PNS. (M. Gazali/Radar Lombok)

SELONG-Jumlah tenaga kesehatan (Nakes) berstatus tenaga honor di Lotim terbilang banyak. Jumlah yang banyak ini membebani keuangan daerah. Di sisi lain kondisi keuangan daerah mengalami defisit dampak pandemi Covid-19. Karenanya muncul wacana pemangkasan tenaga honor, salah satunya tenaga honor (Nakes) di Dinas Kesehatan.”Masih sedang kita kaji.  Terlebih lagi saat ini kita tengah berpacu melakukan vaksinasi,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Lotim, Pathurrahman, kemarin.

Berkaitan dengan jumlah Nakes yang akan dipangkas, Pathurrahman menjawab untuk sementara ini masih belum bisa ditentukan.  Yang pasti pihaknya terlebih dahulu akan melakukan evaluasi.”Jangan sampai pas dikurangi, beban kerja masih banyak. Berkaitan dengan  pemangkasan ini nantinya kita akan dirembuk secara bersama-bersama. Karena selain memikirkan beban keuangan tentu juga harus memikirkan beban pekerjaan, sehingga semuanya menjadi balance,” imbuhnya.

Baca Juga :  Bupati Lotim Gaungkan Pengamanan Swakarsa

Jika beban pemerintah lebih besar, sedangkan pekerjaan masih bisa dilakukan oleh yang ada maka pemangkasan itu akan lakukan. Termasuk juga akan melihat kinerja dari tenaga honor tersebut.” Nakes yang banyak itu perawat dan bidan. Namun pemanfaatannya bisa juga di bidang lain, karena pada umumnya ilmu dasar kesehatan rata-rata sudah didapati saat sekolah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Atlet Peraih Medali Porprov Terima Bonus

Ia menyebut Nakes yang berstatus non PNS di Lotim sebanyak 3.200 orang, sedangkan Nakes berstatus PNS sebanyak 1.302 orang.(lie)

Komentar Anda