Anggaran Bencana di Lotim Tersisa Rp 900 Juta

MENIPIS : Bencana alam terus mengancam namun di sisi lain anggaran penanganan bencana mulai menipis.  ( M Gazali / Radar Lombok )

SELONG – Bencana terutama bencana banjir terjadi di sejumlah wilayah. Butuh anggaran yang maksimal untuk penanganan dampak bencana tersebut.
Angaran penanganan bencana ini bersumber dari dana tak terduga. Namun anggaran penanganan bencana yang dimiliki Pemkab Lombok Timur mulai menipis.  “Berkurangnya jumlah anggaran penanganan bencana disebabkan karena banyak pengeluaran yang telah kita pakai untuk tangani bencana sejak awal tahun 2022,” kata Sekda Lombok Timur, HM. Juaini Taofik, kemarin.

Lebih lanjut disampaikan, anggaran dari dana tak terduga yang dialokasikan Pemkab Lombok Timur di tahun 2022 ini nilainya mencapai Rp 14 miliar. Namun saat ini tersisa tinggal Rp 900 juta. Di tengah menipisnya anggaran tersebut pihaknya berharap tidak akan ada lagi dampak kerusakan parah yang terjadi di saat musim kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang ini.

”Kalau kita sejak beberapa bulan terakhir ini setidaknya sudah ada tiga kali kita dihadapkan dengan bencana yang menimbulkan kerusakan. Diantaranya bencana angin puting beliung yang terjadi di Keruak dan Jerowaru, jembatan nyaris putus di Kecamatan Montong Gading dan tanah longsor di Sikur,” tutupnya.(lie)

Komentar Anda